part 8

65 11 0
                                    

ASSALAMUALAIKUM

HAPPY READING

Tadi malam akhirnya aku diantar oleh musa.pagi ini aku bangun dan akan melaksanakan sholat idulfitri.''la cepet!!"secepat mungkin merapikan baju,dan membawa tas yang berisi mukena lalu turun.''masyaallah kamu hari ini cantik banget la.''ucap ayah kagum.aku memakai gamis warna biru toska dengan sedikit corak berwarna pink,dan bautan kerudung berwarna senada.''iya dong yah,anak siapa coba?'',''iya deh anak ayah yang paling cantik.''ucap ayah.''udah basa basinya,ayo berangkat!''ucap bunda agak kesal,dan kami pun berangkat.rencananya setelah selesai sholat kami pulang dan memakan masakan bunda,dan akan mudik pada hari ke dua.

''yah kita mau kemana sih?bukannya mudiknya besok ya?''tanyaku bingung karena mobil mengarah ke arah melewati gang komplek rumah. ''oh....,ayah mau ke rumah temen ayah karena udah lama nggak ketemu!'',''kok nggak bilang sebelumnya kan kaila jadi binnggung.''tak lama kemudian kami sampai.aku dan kak arfa mengikuti ayah ke satu rumah.''assalamualaikum.'',''waalaikumsalam.''terdengar suara dari dalam rumah,tak lama akhirnya keluarlah seorang pria memakai koko berwarna biru tua,dan mengenakan peci hitam di kepala.aku terdiam seribu bahasa,ia pu juga sama shoknya denganku.

Pagi ini aku menyelesaikan sholat bersama keluargaku,aku memakan ketupat dan opor ayam buatan umi.

tok.....tok.....tok

''assalamualaiku'',"bang tolong bukain pintunya!umi lagi repot.''teriak umi dari dapur.aku membuka pintu dan menjawab salamnya.

Aku terkejut karna keluarga om Heri berkunjung ke rumah dan tentunya ada kaila yang saat ini berada di belakang om Heri''hallo om,tante!''sembari mencium tangan om dan tante.''ayo masuk dulu,musa panggilin umi sama abi.''kami menuju ruang tamu,ternyata umi sedang menuju ruang tamu.''wah mas,mbak kesini?,padahal kami mau kerumah mbak.''ucap umi sambil bersalaman dengan keluarga kaila.''aduh...ini siapa kok cantik banget,apa ini kaila?''tatap umi ke wajah kaila.''iya tan ini kaila.''ucap gadis itu malu-malu.''wah sekarang udah besar,jadi makin cantik nih''.''tante juga tambah cantik kok.''gadis itu mencium tangan umi.kaila tambah cantik dan anggun dengan gamis warna biru toska,dengan jilbab senada.mataku hampir tidak bisa terlepas untuk memandangnya.astagfirullah!dalam hati dan melepaskan pandangan dari gadis yang berbincang dengan uminya itu.

''sebentar ya saya panggilin abinya musa!''umi aisyah menaiki tangga untuk ke lantai atas.''nak musa tahun ini lulus sma kan,mau ambil jurusan apa kuliahnya?''tanya ayah kaila.

''insyaallah bisnis biar bisa bantu kakak Ardan sama abi!''

''oh ya kakak kamu udah lulus belum?'',''belum om,tahun depan lulusnya.''jawabku dengan sedikit serius.''kakakmu mana?kok nggak kelihatan.''om Heri melihat sekeliling rumah,''kak Ardan kerumah nenek tadi baru aja pergi.''

umi dan abi akhirnya turun''assalamualaikum mas,padahal kami rencana kerumah mas tapi kok udah kesini aja.'',''ah nggak papa tadi habis sholat pengen mampir kan udah lama nggak ketemu.''om dan abi berjabat tangan layaknya seorang sahabat yang udah lama nggak ketemu.''wah ini anak-anak mas udah pada gede padahal dulu masih kecil-kecil.''kaila dan kak arfa mencium tangan abi.''udah ngobrolnya lanjut nanti aja ayo makan dulu!'',''oh ya sampek lupa nawarin saking ngobrolnya keenakan,ayo mas ke ruang makan kita makan dulu!''abi mengajak ayah kaila ke ruang makan.''kaila ayo ikut tante sama bunda!''aku pun mengajak kak arfa ke ruang makan dan ngobrol banyak sampai makanan yang di tunggu sudah di hidangkan di meja makan.

***

aku masuk ke rumah om deni yang juga tidak lain rumah musa.aku disambut oleh senyum musa yang di lontarkan padaku,aku pun membalasnya dengan senyum tipis.tak lama umi aisyah atau uminya musa keluar ari dapur aku mencium tangan umi aisyah.ya aku sudah terbiasa memanggil tante aisyah dangan sebutan umi karena aku sudah menganggabnya sebagai ibuku juga dan juga karna dulu aku suka main kerumah musa karna dititipin bunda saat dulu masih jadi dosen jadi terbiasa deh.

oh ya dulu memang ibuku seorang dosen tapi karna dulu ada kejadian aku diculik jadi bunda merelakan profesinya sebagai dosen hanya untuk menjagaku dan kak arfa.yah itu masa-masa yang bikin aku troma sampai sekarang.saat ini kami berbincang sedikit,aku melihat musa kagum karna ia memakai koko berwarna biru tua dan peci warna hitam membuatia semakin mengagumkan bagiku.tapi apa dayaku aku juga tidak bisa melihat ia dengan terlalu jelas karna dari pandangan di situ setan akan bergabung.beberapa menit kemudian om deni turun karna di panggil umi aisyah.ayah dan om deni sepertinya asik dengan obrolannya,akhirnya kami semua di suruh untuk ke ruang makan.ayah dengan om,kak arfa dengan musa,dan aku akhirnya di ajak umi sama bunda ke dapur untuk membantu menyiapkan makanan.

thanks reading my story

wassalamualaikum 

LANTUNAN SURAT TERAKHIR (TAMAT)Where stories live. Discover now