part 11

46 5 0
                                    

assalamualaikum

halo readers mudah-mudahan part ini kalian suka

happy reading


hari ini aku pegi ke toko buku sendiri karna rully sama salsa nggak bisa katanya ada urusan gitu,aku ingin membeli novel baru untuk koleksi.aku di toko buku sampai seharian sangking asiknya.setelah selesai membeli buku aku berniat ke cafe depan toko buku.saat aku di depan cafe aku terkejut melihat seseorang sedang berbincang dengan mesranya di balik kaca cafe.

deg....

jadi dia......

hari ini aku pegi ke toko buku sendiri karna rully sama salsa nggak bisa katanya ada urusan gitu,aku ingin membeli novel baru untuk koleksi.aku di toko buku sampai seharian sangking asiknya.setelah selesai membeli buku aku berniat ke cafe depan toko buku.saat aku di depan cafe aku terkejut melihat seseorang sedang berbincang dengan mesranya di balik kaca,dan

''ya allah apa aku memang tidak berjodoh dengan dia?tapi kenapa aku terus berharap bahwa ia jodohku ya allah hiks...hiks...apakah aku harus menyerah?,dan kenapa sahabatku sendiri bohong sama aku.''air mataku tidak bisa berhenti karna melihat sosok yang ku kenal dekat dengan sahabatku sendiri.''hiks...hiks..''

pagi harinya aku tergulai lemas di kasur,karna menangis semalaman.''la..!kamu kuliah nggak?''teriak bunda dari bawah.karna tidak ada jawaban jadi bunda naik ke atas dan masuk kamarkau.''kamu kenapa la?,sakit?''saat bunda menyentuh keningku''astagfirullah la kamu panas tinggi ayo ke dokter aja.'',''nggak usah bun kaila cuma demam biasa kok nanti juga sembuh,kalok istirahat.''ucapku lemas.''ya udah bunda buatin bubur ya,terus minum obat.'',''iya bun.''bunda meninggalkan kamarku dan pergi ke dapur.setelah selesai makan dan minum obat aku beristirahat sebentar karna nanti ada kuliah jam satu.

aku bangun dan bersiap untuk ke kampus.''la kok kamu masuk sih,ijin dulu aja kan masih sakit.'',''nggak papa kok bun ini udah mendingan habis minum obat.''aku berpamitan dengan bunda dan berangkat.saat di lab salsa terlihat cemas karna mukaku yang pucat.''la kamu nggak papa sendiri?soalnya aku mau ke perpustakaan pusat dulu.'',''iya nggak papa kok,aku mau pulang sekarang dulu''aku dan salsa akhirnya berpisah di depan lab,saat aku di koridor mataku sedikit buram dan kepalaku pusing.akhirnya aku tak kuasa menahan keseimbangan ku dan tubuhku di bopong oleh seorang lelaki tapi aku melihat wajahnya karna buram,''la..kamu kenapa kaila...!''akhirnya aku pingsan.

ardan prov

aku sedang berada di koridor untuk menuju ruangan yang ku ajar,tetapi aku melihat seorang gadis yang hampir terjatuh.aku pun menangkapnya aku melihat wajahnya yang pucat itu kaila! ucapku dalam hati,''la..kamu kenapa kaila...!'' pria itu berusaha membangunkannya tetapi gadis itu pingsan.aku cepat cepat membawanya ke rumah sakit,karna ia terkena demam tinggi.aku menghubungi om heri.

''assalamualaikum om ini ardan,kaila masuk rumah sakit.''

"......"

''tadi dia pingsan di kampus untung disana ada saya.''.

"...."

''iya om saya tunggu.''telfonpun berakhir,''la kamu tuh kenapa sih kok bisa sampek sakit gini.''bisiknya hampir tak terdengar.

ahkirnya om heri dan tante diana dantang.''assalamualaiku.'',''waalaikumsalam om,tante.''aku bersalaman dengan mereka.mereka terlihat khawatir pasalnya kaila tidak pernah bilang kalok ia masih sakit.''om,tante saya balik dulu ya saya ninggal kelas soalnya.'',''kamu nggak disini dulu aja sampai kaila siuman?''ucap tante diana.''maaf tan ardan masih belum siap bertemu engan kaila,pasti dia nggak ingat sama saya.'',''tan saya mohon jangan beritahu kaila kalok saya yang bawa dia kesini ya.''lanjutnya membuat diana dan heri terdiam.''ya nak ardan,om nggak bakal kasih tau kaila kok.'',''assalamualaikum.''ucap ardan.''waalaikumsalam.''

kaila prov

aku membuka mataku perlahan kepalaku masih terasa sakit.aku melihat ayah dan bunda yang ada dihadapanku.''yah...'',''udah kamu istirahat aja kamu masih sakit.aku melihat sekeliling kok aku bisa ada di rumah sakit seingatku aku tadi pingsan di lorong dan ditolong sama seorang pria.oh ya dimana pria itu sekarang,''bun tadi kayaknya ada yang batuin kaila deh,orangnya cowok.terus sekarang imana?''.''tadi orangnya langsung pamit pas bunda sama ayah dateng.''

''tapi kan aku belum ucapi trimakasih,tapi bunda tau nggak orangnya siapa?''

''bunda nggak kenal pokoknya dia baik,''

''yah nggak bisa ucapin makasih deh.''

''udah istirahat lagi aja biar cepet sembuh.''

malam ini salsa datang kerumah sakit bersama rully.rully melihatku dengan khawatir tapi aku nggak membalas tatapannya aku malah melihat ke arah lain.''kaila kamu gimana sih kemarin katanya nggak papa tapi malah masuk rumah sakit.'',omel salsa''maaf sal''aku memasang wajah memelas.''iya deh,tapi kalok kamu sakit dan nggak kuat seharusnya kamu bilang.'',''iya salsa bawel.''.''sal bisa tinggalin kami berdua?''salsa menuruti perkataan rully.''la kamu marah sama aku?''

''enggak siapa juga yang marah.''

''kalok nggak marah kenapa hindarin aku gitu.''

''kalok aku punya salah,maaf la.''

''emang salah kamu apa?''

''enggak tau tapi kayaknya aku punya salah sama aku.''

''sekarang aku tanya kemaren pas aku ajak kamu ke toko buku kamu katanya nggak bisa emangnya kamu sama siapa sih?''

''kemarin itu aku nganterin mamah aku belanja.''

''ini apa? kamu bohong sama aku,sore itu aku liat kamu ngobrol di cafe sama musa kan.''

''hah...?''wajah rully berubah,yang tadinya datar sekarang terkejut.

''iya bener aku kemarin emang janjian ketemu sama dia karna ada urusan.ini aku jujur ya?aku sebenernya emang suka sama musa saat pertama kali kamu kenalin ke aku.''

''aku takut kamu marah kalok tau aku punya perasaan ke musa.''lanjut rully

''ly aku nggak mempermasalahkan kamu suka sama musa,tapi kenapa kamu bohong sama sahabat kamu sendiri.''

''aku nggak punya perasaan sama musa aku perjelas sekali lagi.''lanjutku tak kuasa menahan air mata kekecewaan.

''maaf la,aku janji nggak bakalan bohongin kamu lagi hiks...hiks..''aku dan rully menanggis bersama.''udah ah kasian salsa di luar sendiri.''rully pun memanggil salsa agar masuk.''eh kalian ini abis ngapain kok sampek nangis kayak gini?''tatap salsa heran melihat kelakuan kami.''salsa,kaila kita sahabat kan.jadi nggak boleh ada rahasia diantara kita ok.''ucap rully yang masih terisak.''kami janji nggak bohongin satu sama lain karna kita sahabat selamanya.''ucap mereka berdua,sedangkan aku hanya bersuara lirih.maaf aku temen temen aku nggak bisa jujur sama kalian,karna dari kalian pasti akan ada yang terluka jika aku jujur.ucapku dalam hati.

apa kalian suka?,mudah mudahan suka ya.

read,vote,and folow

wassalamualaikum

LANTUNAN SURAT TERAKHIR (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang