LANTUNAN SURAT TERAKHIR (TAMAT)

PART 13

ASSALAMUALAIKUM

kaila prov

akhirnya hari sabtu tiba aku dan bunda menyiapkan makan untuk tamu yang berkunjung malam ini.ya tamu itu pak ardan dan keluarganya.setelah kufikir-fikir kenapa di hidup kaila banyak yang namanya ardan.dari kakak musa namanya ardan,dosen kaila namanya ardan,sampai ceo di perusahaan yang dia jadikan tempat magang namanya juga ardan.ah udahlah pasti hanya kebetulan.dn dia baru pernah bertemu dengan ardan dosen galak itu.kakak musa dan ceo perusahaan belum pernah ia temui.

akhirnya pak ardan datang ia bersama keluarganya.kak arfa membukakan pintu untuk mereka.ayah dan bunda menyambut mereka dengan antusias,saat itu aku masih berada di dapur,sapai bunda memanggilku''la ayo kesini dulu!''.''iya bun.''aku menuju ke ruang tamu aku terkejut.disana ada keluarga musa dan juga dosenku,hah jangan jangan pak ardan itu kakaknya musa ia juga dosenku dan bosku juga?ucap dalam hati.

aku mencium tangan om deni dan umi aisyah.aku juga bertukar senyum dengan pak ardan dan musa.acara pun akhirnya di mulai,ayah duduk di tempat duduk biasanya dan disampingnya ada om deni dan ardan.aku duduk di dekat bunda dan umi,kak arfa duduk dengan musa.ayah membuka pembicaraan,''sebenarnya ayah udah diberitau nak ardan tentang acara ini sebelum kamu bilang sama ayah kaila.''perkataan semakin membuatku bingung,pasalnya saat aku memberitau ayah soal ini dia hanya berkata oh. jadi ini maksudnya.agar semakin resmi silahkan nak ardan.''bismilahirrohmanirohim hari ini saya Ardan Al-fatih ingin mengkhitbah putri om yang bernama Kaila Putri Az-zahra.agar menjadi pelengkap iman saya dan menjadi pendamping hidup saya.''pak ardan mengucapkannya dengan tegas dan tenang.

''gimana putri ayah,kalok ayah sudah setuju tinggal jawaban kamu.'',''terimakasih sebelumnya karna ingin mengkhitbah saya,tetapi saya masih butuh waktu untuk memikirkannya,dan saya belum terlalu mengenal anda.''semua terdiam karena ucapanku.''baiklah bagaimana nak ardan apakah mau menunggu jawaban dari putri saya?'',insyaallah saya akan menunggu jawaban dari putri om.''semua merasa bersyukur karna ardan mau menunggu jawaban dariku.aku harus menjawabnya setelah 4 hari karna aku nggak mau php orang.setelah itu kami makan bersama,dan berbincang bersama.tetapi aku lebi memilih ke teras samping yang ada kolam ikannya.aku sedang memikirkan jawaban apa yang harus ku pilih.

ya allah ujian apa ini.''kaila!''seseorang memanggilku membuatku sedikit terkejut.lalu orang itu bersender di pintu tepat sebelah tempatku duduk.''lagi bingung ya?sholat istikhoroh dulu aja,pasti dapat jawabannya.''ya orang disebelahku adalah musa.''oh ya emangnya kamu tau apa?''ledekku.''yang pasti tau banyak tentang kamu.'',''ih pasti suka gombalin cewek-cewek ya.''aku dan musa sedikit terkekeh.''jangan terlalu sepaneng,minta jawaban dari allah biar dikasih petunjuk.'',''tapi kok bisa ya,ardan kakak kamu,dosen aku sama bos aku magang.orang yang sama.''wajah ku berubah sedikit santai.''apa jangan-jangan kamu tau tentang itu.'',''enggak juga aku taunya pas kak ardan bilang mau khitbah kamu.''ah nggak usah dipikiri tentang itu toh sekarang jawaban yang kubutuhin ya atau enggak.

"kaila?....","emmm,kenapa?"aku berdehem dan sekilas melihat musa."aku mau ngomong sesuatu.",emangnya mau ngomong apa?"ucapku sedikit serius."yang kamu bilang di wa waktu itu sebenarnya cuma salah paham,aku sama rully nggak ada hubungan apa-apa.waktu itu aku diminta rully buat ngomongin organisasi ya jadi aku nggak bisa nolak."kaila sedikit terkejut berarti rully juga berbohong sekali lagi dengan kaila."ya itu urusan kakak,karna udah tau perasaan rully jadi jangan kecewain dia."jawabku datar."tapi la aku nggak punya perasaan sama dia,aku itu suka kamu dari kecil.jadi tolong pertimbangin lagi jawaban kamu ke kakakku."kaila semakin terseentak oleh ujar jujur dari musa.

ya allah gimana ini?.......

kaila semakin pusing dengan masalah yang bertubi tubi datang kepadanya.aku menyukai musa tapi aku tak mau menyakiti ardan.ya allah berikan hamba petunjuk,untuk masalahku ini.saat ini aku masih termenung di depan kolam ikan walau acara telah selesai.tiba tiba sebuah tangan lembut berada di bahuku."kaila."ucapnya lembut membuatku sedikit tenang.aku memandang wajah orang yang ada di sampingku.setelah aku berbicara dengan musa aku menceritakan semuanya kepada bunda.

"bun apakah kaila punya salah,hingga keadaan ini terjadi pada kaila?"ucapku menatap manik lembut bunda."bukan la,kaila diberi sebuah masalah seperti ini oleh allah,berarti allah tau kaila bisa menghadapi masalah ini."ucap bunda tenang dan menguatkanku."coba kaila sholat istikhoroh minta petunjuk sama allah apa keputusan yang harus diambil kaila."setelah bunda mengucapkan itu bunda meninggalkanku sendiri.

Author prov

ia menuju kamar yang ada diatas lalu mengambil air wudhu dan sholat agar allah memberinya petunjuk.setelah kaila sholat ia pun beristirahat karna tubuhnya sudah lelah karna acara dan masalah yang ia hadapi.aku sudah sudah memiliki jawaban tapi tak sekarang.aku sebisa mungkin menjelaskan bahwa aku akan menjawab mereka setelah wisuda.aku sudah menjelaskan kepada ayah bunda,dan mereka mengerti dengan penjelasanku.

{K

WASSALAMUALAIKUM