09. sur-fail-prise

11 2 0
                                    

***

"Gimana? Udah ada kejelasan?" Tanya Edward yang langsung mengundang tatapan tanya dari Tiffany dan David yang semula sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Tiffany berdeham kemudian menggeleng lemah.

"Pihak Just Publisher belum ngabarin lagi," sahut David.

Edward sontak mencebik, "gimana sama penulisnya? Apa lo gak bisa kontak penulisnya aja?"

Mata Tiffany langsung membulat tak percaya, "penulisnya?"

"Iya. Yochelle kan?"

***

"Lis! Duh jangan rusuh dong!" Peringat Jeffrey yang sudah kesekian kalinya namun tetap tak digubris oleh gadis yang tengah meraung-raung di ruang tamunya.

"Laper, Jeff!" Sahut gadis itu kesal.

"Lagian ngapain ke sini? Kalau laper tuh ke McD bukan kesini!"

"Nic yang nyuruh gue kesini!"

Mata Jeffrey langsung membulat, dengan segera ia langsung mencari ponselnya dan meraih benda pipih itu untuk menghubungi oknum yang merupakan dalang dari datangnya gadis yang tak pernah ia undang itu--Calista Jung, adik sepupu Jeffrey.

Tak butuh waktu lama suara Nic sudah terdengar ditelinga Jeffrey dan dengan segera ia langsung mengaktifkan loudspeaker guna membiarkan Calista mendengar

"Halo? Kenapa?"

"Lo dimana?" Todong Jeff langsung.

"Jakpus, mau pemotretan."

"Nic aku lapar!" Bukan. Ini bukan suara Jeff, melainkan Calista.

"Lho? Calista udah dateng?"

"Udah. Udah dua jam dan Jeff gak mau ngasih aku makan." Adu Calista yang membuat mata Jeffrey memincing.

"Ya kalau mau makan masak sendiri dong, Lis. Di kulkas kan banyak bahan makanan yang bisa dimasak!" Sahut Jeff tak terima, "aku kan bukan pembantu!"

"Lagian lo ngapain nyuruh si Calis dateng tanpa konfirmasi gue sedangkan lo sendiri malah kelayapan?" Tanya Jeff kesal.

"Darimana ngelayap sih? Kan gue udah bilang mau pemotretan hari ini dan lo sendiri yang bilang kalau butuh visualisasi tokoh Yora segera." Balas Nic yang langsung membuat Jeff melirik ke arah Calista.

Jeff menggeleng kuat-kuat, "gak. Ngaco lo!" Sahut Jeff tak setuju, "gue minta visualisasi tokoh Yora bukan makhluk astral."

Ucapan yang baru saja terlontar dari bibir Jeffrey itu langsung membuat mata Calista membulat disusul dengan ponselnya yang dirampas.

"Aku laperrrrr, Nic!" Keluh Calista, lagi.

"Yaudah go-food. Bilangin ke Jeff nanti gue ganti." Sahut Nic yang membuat Jeff melotot kesal ke arah Calista yang kini tengah menyeringai.

"Oke." Balas Calista yang segera disusul dengan bunyi tut.

***

"Lis?"

"Eh--? Lah dimatiin. Gue belum selesai ngomong--"

BEHIND : The TruthOn viuen les histories. Descobreix ara