03. Are You Sure?

16 2 1
                                    

***

Udah kesekian kalinya Rochelle ngagetin aku.

Dan kali ini, dia tiba-tiba udah ada didepan pintu apartemenku dini hari begini.

"Ini baru jam dua pagi, ngapain coba?" Tanyaku malas, aku masih memeluk boneka kesayangaku dan masih memakai setelan tidur lengkap.

"Aku capek, Chen. Baru balik dari kantor," jawab Rochelle.

Seketika mataku terbuka lebar.

"Gak salah?" Pekikku, "lo kan kuliah malem? Kok bisa baru balik kantor? Lo bolos kuliah?"

Rochelle menggeleng, "gak kok, gue gak bolos." Jawabnya.

Aku mengerutkan dahi, "lah terus? Gimana ceritanya baru balik dari kantor?"

"Iya, abis balik ngampus tadi Pak Bos nyuruh aku datang lagi buat berembuk sama asisten dan manajernya si aktor itu." Jelas Rochelle yang sukses membuatku menghela nafas dengan kasar.

"Kelewatan sinting!" Cibirku, "lagian emang ga ada karwayan khusus buat nanganin kepentingan menyangkut naskah drama ya di tempatmu?" Tanyaku kesal.

Jelas kesal. Rochelle kini menyandang status karyawan di bidang penyuntingan naskah untuk diterbitkan menjadi novel, gak seharusnya pekerjaan diluar tanggung jawabnya malah dilimpahkan ke dia.

Rochelle tertawa, "ada kok," jawabnya, "tapi cuti, lagi liburan,"

"Wong edan! Liburan kok ga liat-liat situasi dan kondisi?!" Cibirku yang dibalas gelengan oleh Rochelle.

"Urusan dia lah, Chen. Aku juga ga bisa larang, toh dia ngambil jatah cuti dia. Itu udah diluar kuasa aku."

"Iya emang cuti dia, tapi harusnya dia pikirin juga kerjaan dia!"

***

"Jeff!"

Jefferey pun menoleh ke asal suara, dan mendapati Tiffany tengah menatapnya dengan mata memincing.

"Kenapa?" Tanya Jefferey balik.

Tiffany mencebik, "lo gimana sih? Ini udah naskah ke lima belas, dan Edward masih ga mau."

David sontak menepuk pundak Tiffany.

"Bukan salah dia, Tiff!" Bisik David.

"Aktor lo aja kebanyakan gaya dan terlalu selektif! Perasaan pas crew Just Publisher nanganin yang sekelas Reza Rahadian aja ga sampe segininya." Balas Jefferey.

Iya. Just Publisher. Perusahaan percetakan yang didirikan oleh Jefferey Jung bersama Keluarganya.

"Lagian Kak Cry-stal lagi cuti. Butuh liburan dia semenjak dapet kabar kalau kak Jordan udah move-on." Lanjut Jefferey.

"Cry--? Oh Kak Ital? Terus yang gantiin kerjaan dia sekarang siapa?" Tanya Tiffany yang langsung dibalas anggukan oleh Jefferey.

"Ada lah, anak editor novel yang gantiin--buat sementara. Abis pusing juga kalau ga dikasih liburan malah sibuk nangis-nangis di rumah." Curhat Jefferey, "udah stres gue dengerin dia nangis dua hari ga kelar-kelar, padahal dulu dia yang mutusin kak Jo."

Tiffany tertawa, "ya namanya juga cinta. Lagian lu juga gitu, Jeff. Ujung-ujungnya Nic yang dapet, lo malah di friendzone-in."

BEHIND : The TruthWhere stories live. Discover now