Setelah menyelesaikan tugas dari bu encep alleo dan fathan pergi menghampiri rendy di kantin karena rendylah yang tidak mendapat hukuman maka dari itu rendy tidak bisa makan bersama dua kawanya tersebut
Tiga sekawan itu sedang asikk memakan siomay bang jeck yang selalu menjadi langganan para siswa karena saranya yang begitu wueenakk,
"nihh siomaynyaa mas mas ganteng, satu ga pake saos sambel satu ga pake kol satu komplit, bener kan? " bang jeck hapal benar pesanan ketiga pria tampab tersebut.
"ehh ren lo tau ga tadi gue ketemu anak baru, bening bangettt, gilaaa mana ramah bener ama gue" kata fathan dengan memakan siomay bang jeck
"oh bener ya kabar ada anak baru? Yang mana mau dong liatttt" jawab rendy
"itu" alleo menunjuk anak gadis dengab dagunya, gadis yang ia amati terus saat ia duduk di banku.
"mana? Yang mana? Yang pake gelang itu? " tabya rendy dalam benak ia seperti mengenal gadis itu.
"nenggg princess!!!" teriak fathan membuat seluruh penghuni kantin menatap fathan, tapi yang di tatap biasa saja mana punya malu fathan.
Charlie dengan sepontan mencari sumber suara ia hapal pangilan itu, benar saja fathan memangilnya terlihat fathan melambaikan tangan kepadanya ia tersenyum dam melambaikan tangan kepada fathan.
"CHARLIE?!" rendy sangat tak menduga anak baru itu adalah mantan kekasihnya saat SMP kelas 7 yang hanya bertahan 2minggu.
"lah tau dari mana lu? Kalo neng princess gue namanya charlie?"
"mantan gue"jawab rendy santai
Jawaban itu membuat kedua melotot ke arah rendy mereka tau rendy memang playboy tapi mereka tidak pernah tau bahwa rendy pernah memiliki kekasih secantik charlie.
"ngimpi lo ren, bangun ah udah makan siomay juga" alleo sangat tercengang dengan pernyataan rendy diantara mereka bertiga rendylah palibg jelek menurutnya namun rendy jugalah yang paling banyak memiliki mantan kekasih.
"ngimpi palalu tanya orangnya aja sono"
"Ren fathan oppa tau, kalo kamu itu lagi mimpi, ireona ren ireona" fathan mengoyang goyangkan badan rendy dengan semangat.
"eh.. Anjing pusing gue eh diem ga!?" ancam rendi kepada fathan.
"lee? Dari awal masuk gue udah meratiin lo loh" ucap fathan dengan senyum yang sulit di artikan.
Alleo menatap fathan dengan alis terangkat sebelah
'appa? '
***
Charly memasuki kelas barunya ia sudah cukup akrab dengan beberapa teman barunya secara charlie adalah anak yang humble,mudah bergaul bahkan ia sudah hapal separuh dari teman sekelasnya.
"charr semangat bener lo nulisnya, gue aja ngantuk bangettt" aliya bersuara ia heran dengan charlie yang sangat antusias menulis materi dari guru biologi - bu ash
Charlie memandang teman sebangkunya dengan tertawa "ya namanya juga baru masuk al kalo gue udah males di awal ntar langsung di cap ga baik haha"
"bener juga ya, eh char tadi gue dengar lu di panggil sama fathan, lu udah kenal sama dia? Atau udah deket sebelum lo pindah? "
"gue kenalan tadi pas di koridor deket ruang guru, ketabrak sama dia" jawab charlie enteng
"anjirr! Seriuss??" aliya sedikit berteriak membuat bu ash menoleh memperingati agar tidak bercengrama sendiri.
"iya gue gapapa kok orang cuma ketabrak biasa"
"ishh masalahnya tu beruntung banget gitu, kulit lo bersentuhan dengan manusia yang banyakbdi kagumi para kaum hawa"
YOU ARE READING
•A L L E O•
Teen FictionCerita dua remaja yang saling jatuh cinta karena terbiasa, charlie yang sangat tidak peka dan terlalu mengangap semua adalah teman tanpa sadar salah satu teman dekatnya yang jatuh cinta denganya karena sikap cerewet, dewasa, care, peduli sesama dan...
