Chapter 39

3.1K 316 27
                                    

Hanmi Pov

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hanmi Pov

Gue mengerjap-ngerjapkan kedua mata gue, menyesuaikan sinar matahari yang mulai masuk kedalam kamar. Gue memutarkan tubuh gue, dan gue mendapati mingyu yang mematap gue dengan senyuman nya.

Gue ikut tersenyum setelah melihat senyuman nya, "kamu udah mendingan?" tanya Mingyu.

Gue mengangguk pelan, gue udah ngerasa baikkan dari semalam. Gue melirik jam dinding yang menempel, lalu menautkan alis. "kamu kok belum siap-siap?" tanya gue, ini udah udah lewat 30 menit, seharusnya mingyu udah berangkat.

Bukan nya menjawab Mingyu malah tersenyum lagi, "gih, siap-siap..  jangan bilang kamu belum mandi?"

"Aku udah mandi kok," jawab nya.

"Yaudah, aku juga mau siap-siap karna hari ini aku bakal mos," ujar gue sambil beranjak dari ranjang.

"kamu yakin udah baikkan?" tanya Mingyu.

Gue menoleh, "udah honey.. semalem mungkin aku cuma masuk angin aja.." kata gue menenangkan.

Gue langsung masuk kedalam kamar mandi, membersihkan diri gue, setelah selesai gue keluar dari kamar mandi, gue mengernyitkan dahi, di dalam kamar sudah tidak ada mingyu. Gue mengangkat bahu acuh.

Lalu gue memilih untuk bersiap-siap, memakai sesuai yang di perintahkan, setelah sudah gue segera turun ke bawah menuju ruang makan. Gue tersenyum melihat mingyu memakai apron yang biasa gue pakai.  Ternyata, dia lagi buatin gue sarapan.

"Ini di makan.. Habis itu minum obat nya lagi," ujar mingyu yang buat gue malah terkekeh.

Mingyu melepas apron nya, dan merapihkan pakaian nya, dia sudah siap dengan pakaian yang biasa dia pakai saat ke kantor. "kamu aku anter ya?" ujar nya.

"eh jangan!" tolak gue cepat. "kamu berangkat aja gih, ini udah telat, jangan bikin malu kamu itu pemimpin!"

Mingyu terkekeh lalu mengusap rambut gue pelan, "Ya tapi kan, gimana pun kamu itu istri aku, aku harus  memproitaskan kamu.."

"Aku juga udah bilang kok ke Raina, lagipula gaada jadwal meeting sepagi ini sayang, sekali-kali terlambat, ya kan?" kata Mingyu. "Aku anter, ya?"

Gue menghela napas pasrah, lalu mengangguk mengiyakan. Setelah menyelesaikan sarapan nya, seperti yang Mingyu katakan, dia mengantar gue sampai benar benar ke depan universitas.

"Aku masuk dulu, ya?" kata gue, "kamu hati hati di jalan.." gue menutup pintu mobil nya, lalu melambaikan tangan kepada mingyu sampai mobil nya tak terlihat.

Perjodohan Kuno✅Where stories live. Discover now