III. 주인님 [Customer]

Start from the beginning
                                    

"Ya! Kenapa tidak ada yang mau memberitahuku apa yang sebenarnya terjadi?!" Chanyeol berseru kesal, dia frustrasi karena tidak mengingat apapun dan wajah mereka semua mengisyaratkan dirinya melakukan hal yang macam-macam.

"Apa kau tidak merasakan apapun pada bibirmu?" tanya Kai tiba-tiba yang membuat Chen, Sehun, Kyungsoo dan Baekhyun menatapnya sambil melotot.

"Hye?" Chanyeol menjadi semakin bingung, tangannya menyentuh bibirnya perlahan. Mencoba memikirkan apa yang sebenarnya ia perbuat. "Apa aku melakukan sesuatu yang buruk? Apa aku menciummu?"

Kai mendengus. "Jika kau melakukan itu padaku maka aku akan langsung menendangmu."

Chanyeol mengacak rambutnya frustrasi, lalu duduk di ujung kasurnya dan menatap mereka dengan pasrah. "Katakan apa yang ingin kalian katakan, marahi saja aku."

Baekhyun kemudian membanting sandal milik Chanyeol yang sedari tadi sebenarnya ada di tangannya tetapi tidak terlihat karena dia menyilangkan tangan di depan dada. "Haish! Keparat ini benar-benar! Untung saja tidak ada media yang mengikutimu! Jika mereka mengikutimu, mereka akan mulai membuat berita dan rumor tentang dirimu, Kim Sujin dan Yoon Haesung!"

"Untung saja aku berhasil membujuk gadis itu untuk tidak mengatakan apapun," tambah Sehun seraya menegakkan tubuhnya dan berjalan mendekati Baekhyun.

Chanyeol masih diam dan menunduk, membiarkan mereka menghakiminya. Tapi... ada yang aneh dengan kalimat Sehun. Dahinya berkerut tipis, tunggu sebentar....gadis? Siapa yang Sehun maksud sebenarnya? Chanyeol mendongakkan kepalanya, menatap si maknae dengan penuh tanda tanya. "Gadis? Gadis mana yang kau maksud? Aku pergi ke sana seorang diri."

Mereka-Sehun, Baekhyun, Chen, Kyungsoo dan Kai-menghela napas asal seraya mengedarkan pandangannya kesembarang arah, enggan memberi tahu Chanyeol apa yang terjadi. "Pikirkan saja sendiri, itu hukumanmu," jawab Kai sebelum akhirnya keluar dari kamar Chanyeol. "Aku harus kembali syuting."

"Aku juga harus pergi," ujar Kyungsoo sebelum akhirnya ikut keluar dari kamar Chanyeol setelah Kai.

"Chanyeol-ah, kemasi barang-barangmu," perintah Chen yang membuat Chanyeol semakin bingung. "Kau harus segera pergi."

"Wae? Apa tindakanku begitu buruk hingga aku harus menyembunyikan diri?" Tatapan matanya beradu dengan tatapan mata Chen. Entah kenapa mereka menutupinya dan Chanyeol tidak suka dengan hal itu. Lalu sekarang mereka mengusirnya?

"Aniya. Ini demi kebaikanmu, kami hanya ingin kau benar-benar beristirahat," jelas Chen kemudian. "Kau akan pergi ke villa milik Sehun di Boseong."

"Villaku?" Jujur saja Sehun terkejut. Mereka tadi hanya membicarakan tentang mengirim Chanyeol pergi jauh untuk sementara waktu dan menjauhkan pria itu dari berita yang berbau Kim Sujin, tapi bukan ke villanya.

Baekhyun tersenyum penuh arti lalu menepuk bahu Sehun pelan. "Ne, kami pikir harus ada seseorang yang menjaganya kalau-kalau dia melakukan hal gila seperti semalam lagi dan kami pikir, kau adalah orang yang tepat."

"Kenapa harus aku? Aku sudah membawanya dengan susah payah dari lantai dasar hingga kemari," protes Sehun yang tidak ingin merawat bayi besar itu lagi. Apalagi tubuh Chanyeol sangat besar dan berat sehingga sulit untuk dipindahkan jika dia mabuk berat.

"Kai dan Kyungsoo masih harus menyelesaikan drama mereka, Chen masih berurusan dengan album sementara aku masih harus menghadiri beberapa fansign. Hanya kau yang tidak memiliki jadwal individu, manager hyung memberitahuku jika kau sudah menyelesaikan seluruh jadwalmu kemarin," jelas Baekhyun panjang lebar yang membuat Sehun kalah telak saat itu juga. "Itu juga alasanmu membeli banyak bir dan soju kemarin."

FANGIRLWhere stories live. Discover now