About Us :)

925 52 3
                                    

Aloooo 👋 hehe, salam kenal semuanya 🤗aku harap kalian enjoy dan suka dengan ceritaku yaa🙏

Sebenarnya ini cerita lama aku 😂 dari kelas 10 buatnya, tapi gak ada waktu buat lanjutin cerita ini :')
Makanya aku mau coba selesaikan cerita ini sampai tamat 🐥

Jangan lupa vote dan komen yaa jika kalian suka :D
Hehe, biar semangat gituu nulisnya kann.

Oke deh, hepi riding :D

Oke deh, hepi riding :D

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🐋🐋🐋

"Kok bisa sih, ada orang yang ngirit ngomong kaya lo kak? Eh,sekalinya ngomong nyelekit ampe ke hati. Pas pembagian akhlak lo kemana?"

"Berisik!"
.
.

🐋🐋🐋

"Selain gegabah, lemot, cerewet, ternyata lo suka nyalahin orang atas kesalahan lo juga ya,"

"Huh! Giliran gue udah kejedot aja, nih manusia baru ngerespon."
.
.

🐋🐋🐋

"Nah, gini dong kak! Yang perhatian dikit kek sama babu. Kalo tiap hari lo baik sama gue kan, jadinya sayang."

"Kalo lo udah sayang beneran kasi tau gue."
.
.

🐋🐋🐋

"Gue sayang banget sama lo kak, bohong kalo kemaren gue bilang gue baik-baik aja. Sebenarnya gue kangen ... tapi gak apa, tidur yang nyenyak ya?"
.
.
.

🐋🐋🐋

Semua ini skenario semesta, kita hanya pemain yang berusaha mengikuti alur walaupun jalan ceritanya tak sesuai dengan kemauan.

Beberapa orang lebih memilih menentang takdir dan menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi akibat keluar dari jalan cerita.

Dan dari segala kemungkinan itu, bisa berbuah akhir yang indah dan bisa pula berakhir menyedihkan.

Aku terlalu takut untuk menghadapi semua itu.

Aku lebih memilih mengalir mengikuti alur membawa.

Sekuat apapun aku menahan diri untuk terus berada di dalam jalur, semakin kuat pula tarikan darimu seperti lubang hitam yang melahap segala yang melintasinya.

Terlebih lagi, segala perlakuan dan tindakan yang tidak mungkin aku dapatkan darimu secara ajaib hal itu datang dan mampu menyihirku.

Dan pada akhirnya, aku terikat dalam kemudi di luar jalur yang berbahaya.

Ah, sudahlah. Aku tidak peduli lagi, pada semua kemungkinan yang terjadi. Karena apapun itu nantinya, adalah karma dari perbuatan ini.

Aku akan terima, meski ragu, meski bimbang. Karena aku lebih takut kehilangan dirimu.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Es (Boy) Serut Where stories live. Discover now