|~•Kesembilan•~|

Start from the beginning
                                        

Hufftt~Taehyung menghela nafas "Aku lelah... Aku ingin istirahat" Taehyung melangkah menuju kamarnya begitu pun dengan Jimin. 

Taehyung berhenti sejenak di depan kamarnya. Ia menatap punggung sang kakak yang akhirnya menghilang di ambang pintu.

"Ku harap ini bukan awal dari sebuah perpisahan Chim"
Monolog Taehyung sebelum namja itu masuk ke dalam kamarnya.

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Kini sudah berganti hari, Taehyung dan Jimin pun sudah siap untuk pergi kesekolah.

Masih ada perasaan was-was dibenak mereka

Apa yang akan appa lakukan?

Semoga appa tak berbuat nekat...

Taehyung membuka pintu kamarnya berpapasan pula saat Jimin melakukan hal yang sama, mereka saling melemparkan senyum menenangkan.

"Menurutmu apa yang akan appa lakukan?" Tanya Taehyung

"Ntahlah, yang jelas aku merasa sesuatu yang buruk Tae" Ucap Jimin

"Huuft ku harap yang terbaik untuk kita Chim"

"Iya Tae, ayo turun" Jimin menggenggam tangan Taehyung erat, dan Taehyung pun membalas tak kalah erat.

Setelah sampai di meja makan. Taehyung melepas genggaman erat itu dan duduk di kursinya.

Hufft ~Taehyung menghela nafas "Sampai kapan semua ini berakhir?"
Monolog Taehyung dalam hati

"Kalian kenapa eoh? Dari kemarin ku perhatikan hanya diam saja. Ada masalah?" Itu Namjoon yang akhirnya bersuara juga 

"Sudah lah Joon.. Biarkan saja"

"Tapi ini sangat aneh bagiku Jin Hyung"

"Kau yang lama lama aneh!  Cah.. Habiskan makanan mu baru berbicara"

Namjoon hanya menurut dan kembali memakan makanan nya. Sementara kembaran Kim hanya diam dan makan dalam susana yang hening.  Benar.. Benar hening, hanya ada suara dentingan sendok dan garpu saja yang menghiasi meja makan itu. Bahkan tuan Kim lebih diam dari bisanya. Tak ada sambutan hangat yang ia berikan kepada anak kembarnya. Ah ralat, pada Jimin maksudnya.

Apakah appa masih marah?

"Aku sudah siap"
Atensi Jimin sepenuh nya teralih pada Taehyung yang sudah berdiri dari tempatnya. Apa nya yang sudah siap. Bahkan namja itu hanya makan lima suap saja. 

"Mwo? Habiskan dulu makanan mu saeng" Jika itu Seokjin yang mengatakan maka kalian salah. 

"Aku sudah kenyang Namjoon hyung" Jawab Taehyung seadanya.

Sekarang jimin  bingung harus apa. Ia ingin sekali berbicara dengan Taehyung tapi ia takut appa nya akan tambah marah padanya.

"Biarkan saja anak itu Joon-ahh.. Mungkin dia tak suka dengan masakan ku" Ucap Seokjin dengan sinis

"Bukan begitu hyung... Hanya saja aku sudah kenyang"
Taehyung hampir lupa dengan satu fakta. Sampai kapan pun ia tak akan pernah bisa menang jika berdebat dengan hyung nya yang satu ini. Dan selalu serba salah jika berbicara dengan Seokjin.

"Sudah lah lebih baik kalian mulai saja dengan rutinitas kalian"  Itu suara tuan Kim yang telanjur lelah dengan sikap anak anaknya 

"Ne appa. Kajja Jim Tae.. Hyung antar ke sekolah"
Namjoon berdiri dari duduknya namun suara tegas dari tuan Kim mampu membuat Namjoon kembali ketempat semula.

I'M FINE-{VMin} END  Where stories live. Discover now