Kedua kembar Kim itu kini saling pandang satu sama lain, lalu menghela nafas pelan.
"Haaah dari mana appa bisa tau?" Tanya Jimin ntah pada siapa
"Akupun tak tau Chim, tapi bisa ku pastikan dia akan membuat kita benar-benar berjauhan" Ucap Taehyung dengan menatap Jimin khawatir, Jimin yang menyadari tatapan itupun tersenyum dan menggenggam tangan Taehyung
"Tidak! Ku pastikan kita tidak akan berpisah" Ucap Jimin meyakinkan
"Hmm aku percaya padamu Jim, kajja kita harus ketempat appa sekarang" Taehyung menarik tangan Jimin pelan
"Tetap menggenggam tangan ku Tae!"
"Okey"
Kini mereka sudah berada didepan pintu ruang kerja Tuan Kim, dengan ragu Jimin yang posisinya berada didepan membuka pintu itu perlahan, dan terlihatlah tuan Kim yang terduduk dengan angkuhnya.
"Duduklah!"
Perintah tuan Kim yang langsung di turuti oleh kedua anaknya.
Tuan Kim menatap anaknya satu per satu dengan sorot mata yang tajam "Sudah berani membohongi ku?"
"Ap—"
"Sudah berani melawan ku Taehyung?"
Taehyung menundukkan kembali wajahnya. Sepertinya ini bukan waktu yang tepat untuk membela diri, itulah yang ada di pikiran Taehyung sekarang.
"Siapa yang memberi ide bodoh itu? " Tanya tuan Kim yang terkesan santai namun ciri khas suara nya yang tegas dan juga dingin masih terdengar begitu melekat di setiap kata yang keluar dari mulutnya.
"Belum ada yang berani menjawab?"
"Appa kumohon jangan seperti ini. Kau boleh menghukum ku.. Tapi tolong jangan menghukum hyung ku"
Dengan susah payah Taehyung mengatakan itu semua. Tuan Kim tersenyum sinis.
"Aku tidak akan menghukum mu ataupun kembaran mu Tae. Tapi aku akan menghukum orang yang memberi ide buruk itu. Ide yang sudah membuat putra ku berani membohongiku"
"Aku!! Aku yang memberikan ide gila itu" Saut Jimin setelah sedari tadi terdiam, ia tak bisa menahan lagi, dia tak suka jika adiknya sedih
"Jim? Apa yang kau lakukan? Itu..."
"Diam Tae!" Ucap Jimin tegas
"Aku appa! Aku yang membuat ide itu! Aku yang menyuruh nya untuk berpura pura didepan appa!"
"Hahah menarik, cara kalian melindungi satu sama lain membuat ku terkesan, tapi kalian sudah berbohong padaku apa yang harus aku lakukan untuk itu?" Tanya tuan Kim dengan wajah dinginnya
"Appa—"
"Sepertinya aku menemukan ide yang bagus untuk menghukum anak kembarku yang nakal ini" Seringaian tuan Kim pun muncul
"Appa apa yang akan kau lakukan? " Tanya Taehyung
"Bukan apa-apa hanya akan membuat mu dan Jimin tak akan bertemu lagi"
"Appa jangan begini!" Itu Jimin yang bersuara
"Tenanglah, appa tidak akan membuat kalian terluka, hanya sedikit permainan saja"
"Appa kumohon jangan–"
"Appa sudah selesai, kalian boleh kembali kekamar kalian, atau kalian malam ini mau tidur berdua? Silahkan saja anggap itu adalah perpisahan untuk kalian"
Jimin maupun Taehyung memasang wajah lesu mereka saat keluar dari ruangan sang appa. Sepertinya kali ini appa nya tak akan main main dengan ucapannya begitu saja.
"Jadi apa yang harus kita lakukan Chim?"
"Kita tak bisa apa apa Tae. Appa tak akan pernah main main dengan ucapannya"
YOU ARE READING
I'M FINE-{VMin} END
Fanfiction[END] Vmin twins✅ Brothership✅ Slow up ✅ {Revisi kapan saja} @September 2018 Menjadi Anak bungsu tak seenak yang kamu pikirkan - Kim Taehyung @Behella4 @Irmhyu Collabs gengs;)
|~•Kesembilan•~|
Start from the beginning
