"Laaah salahku dimana? Apa yang aku lakukan sampai aku salah?" Tanya Jimin
"Kau mengajakku berlarian satu sekolah! Apalah kau tak ingat?! "
"Hehehe aku hanya ingin adikku ini berolahraga agar selalu sehat aku tak mau dia sakit" Jawab Jimin dengan mengelus rambut Taehyung
"Ya ya terserah mu saja!! " Ucap Taehyung acuh
"Aigo adikku ini~"
"Kim hentikan! Kita sudah mau sampai didepan gerbang! Nanti ketahuan! " Ucap Taehyung
"Oh benarkah? Aku sampai tak tau jika kita sudah berada didepan gerbang, yasudah aku berjalan terlebih dahulu nee kau menyusullah" Tegas Jimin
"Hmm baiklah" Jawab Taehyung dengan senyum nya
Jimin sampai duluan ke mobil ia langsung menoleh kearah belakangnya melihat adiknya berjalan dengan langkah yang sengaja dibuat sepelan mungkin.
Jimim mengangkat jari jempolnya, dan di jawab anggukan oleh Taehyung. Jimin pun langsung membuka pintu bagian belakang mobil.
"Eoh tuan muda Jimin sudah pulang, dimana tuan muda Taehyung? " Ucap paman Han
"Ck aku tak tau dan tak mau tau, anak itu memang selalu merepotkan" Sungut Jimin
Lalu pintu belakang kembali terbuka, menampilkan Taehyung yang segera masuk dan menduduki tempatnya
"Maafkan aku paman Han, aku ada pekerjaan sebentar hehe"
"Aigo tuan muda, jangan meminta maaf begitu"
"Ck menyebalkan!"
Tak menunggu waktu lama, mobil itu langsung meninggalkan pekarangan sekolah menuju kediaman keluarga Kim.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Siang ini keluarga Kim sedang menikmati makan siang mereka. Tak biasanya tuan Kim maupun Seokjin berada di rumah saat jam makan siang. Bisanya mereka memilih untuk makan siang di luar atau bahkan di kantor.
"Aku sudah siap"
Seokjin berdiri dari duduknya. Namja berbahu lebar itu mengambil jas miliknya yang ia sampirkan di kursi.
"Appa aku akan kembali ke kantor. Appa ingin ikut sekalian atau bagaimana?"
"Kau duluan saja. Appa masih ada urusan"
"Ah baiklah appa"
"Hyung tunggu aku...aku ikut ne" Namjoon berdiri dari duduknya
"Kau juga akan kembali ke kampus?" Tanya tuan kim
"Tidak appa. Aku hanya ada janji dengan temanku"
"Ah.. Baiklah kalian hati hati ne. Jin jangan mengebut"
"Ne appa. Kalau begitu kami pergi dulu" Ucap Seokjin lalu membungkuk hormat di susul oleh Namjoon sebelum kedua namja itu pergi. Tuan Kim hanya menanggapi nya dengan senyum. Senyum yang bahkan jarang sekali ia perlihatkan untuk Taehyung. Kalau boleh jujur, Taehyung sangat iri dengan ketiga hyung nya yang lebih dekat dengan sang appa.
Tuan Kim menaruh sendok dan garpu miliknya dengan begitu kasar sehingga menimbulkan suara nyaring karena bersentuh dengan piring.
"Appa sudah tau rencana kalian"
Pernyataan dari tuan Kim mampu membuat aktifitas kedua anaknya menjadi terhenti.
"Kenapa? Terkejut?"
"Temui appa setelah kalian selesai makan" Ucap tuan Kim to the point lalu meninggalkan kedua anaknya begitu saja. Kedua namja itu masih sibuk dengan pikirannya mengenai pernyataan tuan Kim tadi.
YOU ARE READING
I'M FINE-{VMin} END
Fanfiction[END] Vmin twins✅ Brothership✅ Slow up ✅ {Revisi kapan saja} @September 2018 Menjadi Anak bungsu tak seenak yang kamu pikirkan - Kim Taehyung @Behella4 @Irmhyu Collabs gengs;)
|~•Kesembilan•~|
Start from the beginning
