Terlihat anak kembarnya sedang kejar-kejaran sambil melempar ejekan satu sama lain di lorong itu sambil tertawa.
Bahkan kedua anak itu tak sadar jika ia baru saja melewati sang appa yang sedang berdiri dengan wajah yang menyerit bingung.
"Kalian melanggar janji eoh? Baiklah jika itu yang kalian inginkan"
Tanpa berpikir panjang lagi mengenai kedua anak nya. Tuan Kim langsung ke tujuan utamanya kesekolah ini. Yang jelas ia sudah tau apa yang akan ia lakukan setelah ini.
Sementara itu...
Jimin merasa sangat lelah begitupun dengan Taehyung karena hampir seluruh sudut sekolah ini mereka jelajahi.
"Taehyung..."
"Hem"
"Aku haus"
"Lalu? "
"Kajja kita ke kantin. Kau tak ingin melihat ku pingsan disini bukan"
"Ah.. Aku masih lelah"
"Kau mau aku dehidrasi eoh?"
"Yang dehidrasi itu kan kau bukan aku"
Takk..
"Yak.. Kim jimin pabo!! Hobi sekali kau memukul kepala ku eoh!!"
"Kau yang memulainya"
Taehyung membulatkan matanya "aku? Yakk! Itu kau yang memulainya pabo"
"Aigo.. Yang kecil harus mengalah pada yang besar"
"Tidak.. Tidak.. Kau salah chim. Seharusnya yang lebih tua lah yang mengalah pada yang lebih muda"
"Kau mengatai ku tua?"
"Bukan aku yang mengatakan tapi kau"
"Yaaak! Kau membuatku hampir gila bocah. Kalau saja kau bukan adikku. Pasti sudah ku lempar kau ke sungai Han"
"Lalu aku akan memungutnya. Dan mengangkat Taetae hyung sebagai hyung ku" Sambung seorang namja yang tak asing lagi bagi mereka. Siapa lagi kalau bukan Jungkook. Namja bermarga Jeon itu langsung memberi dua botol mineral ke arah Jimin dan Taehyung.
"Yaa.. Adik siapa sih ini. Ulululu gomawo Kookie"
Taehyung mengusap surai hitam Jungkook lalu meminum mineral dingin yang baru saja namja manis itu berikan.
"Kau seperti jalangkung saja eoh? Tidak aku tak akan membuang adikku agar dia tak di pungut oleh kelinci buntal seperti mu" Ucap Jimin dengan kesal
"Huhhh padahal niatku baik. Walaupun kau jahat padaku hyung... Tapi aku tak pernah membalasnya. Dan sekarang bukannya mengucap terimakasih karena aku telah membelikan mu minum. Kau malah memarahi ku... Dasar bantet"
"Yaak! Apa kau bilang? Bantet. Dasar kelinci mon—"
"Sudahlah Chim, kau bilang tadi kau haus. Cah..minum lah dari pada kau dehidrasi di sini"
"Jimin hyung sudah dehidrasi hyung.. Makanya selalu berpikir negatif"
Taehyung terkekeh kecil begitupun dengan Jungkook. Sementara Jimin, namja bermarga kim itu merengut kesal dan meminum airnya dengan kasar.
"Kalian lucu dan bagaikan moodbooster bagiku. Jika sudah begini bagaimana bisa aku melupakan kalian"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bel pulang sudah berbunyi membuat semua siswa berhamburan keluar dari kelas untuk segera pulang begitupun dengan kedua kembar Kim ini.
"Chim, aku lelah sekali hari ini, kau sih!!" Ucap Taehyung
YOU ARE READING
I'M FINE-{VMin} END
Fanfiction[END] Vmin twins✅ Brothership✅ Slow up ✅ {Revisi kapan saja} @September 2018 Menjadi Anak bungsu tak seenak yang kamu pikirkan - Kim Taehyung @Behella4 @Irmhyu Collabs gengs;)
|~•Kesembilan•~|
Start from the beginning
