23. Penyesalan Kita

5.1K 620 413
                                    

"I cannot undo what I have done, I can't un-sing a song that's sung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"I cannot undo what I have done, I can't un-sing a song that's sung. And the saddest about my regret. I can't forgive me and you can't forget." - Lang Leav
***

***

Tares berhenti melangkah ketika Rasi tiba-tiba memisahkan bibir mereka yang berpagut sejak tadi dan menemukan isi kamar telah berubah total. Ranjang, seprai, berbagai furniture yang sebelumnya ada dalam kamar bahkan printilan pajangan yang menghiasi kamar sebelumnya telah hilang berganti dengan yang baru.

Rasi merombak total kamar mereka.

Tapi kenapa? Tares bingung.

"Wow!"

"Suka?" Rasi berbisik tepat di telinga Tares membuat cowok tinggi itu sempat memejam sekilas.

Bukannya menjawab pertanyaan Rasi, Tares malah balik bertanya, "ini kamar kita?" Sambil membaringkan Rasi diatas tempat tidur baru mereka.

"Iya, kamar Ayes sama Aci." Rasi menahan Tares dengan kedua tangan tetap melingkari lehernya ketika cowok itu akan berdiri. Tares dibuat tidak punya pilihan lain selain ikut berbaring menyamping di samping Rasi.

"Kenapa?"

"Kok kenapa?"

"Iya kenapa harus dirubah sedrastis ini? Furniture yang kemaren kenapa gitu? Masih pada bagus kan?" Rasi melepas kedua tangannya dari leher Tares, beralih melingkari pinggang Tares, memeluknya, sementara kepalanya Rasi simpan di dada bidang Tares. "Bosen aja, Res. Pengen suasana baru." Jawab Rasi sekenanya.

Tiba-tiba Rasi dibuat linu teringat alasan sebenarnya dibalik perombakan total kamar ini. Rasi menggigit bibir bawahnya, memejamkan rapat kedua matanya, berharap rasa itu segera hilang dengan semakin banyak menghirup aroma parfum Tares.

Di sisi lain, Tares yang sebenarnya tidak puas dengan jawaban Rasi memilih menyerah, menyapukan pandangan ke sekeliling kamar, mencoba mengerti alasan dari Rasi, walau sebenarnya jauh di lubuk hatinya, Tares merasa keberatan dengan perubahan total kamar ini.

Tares tahu selera Rasi, furniture dan segala perintilan yang sekarang ada di kamar pasti memakan biaya yang tidak sedikit. Padahal enam bulan lalu mereka sepakat mulai menabung untuk mewujudkan pernikahan impian Rasi di Paris.

Tapi mau gimana lagi, toh sudah terjadi, yang penting bagi Tares sekarang Rasi bahagia. Tares tahu Rasi suka sekali dengan design interior. Rasi pernah bilang selain modeling hal lain yang bisa membuatnya bahagia adalah hal-hal yang berhubungan dengan design interior. Dulu Rasi juga pernah bercita-cita menjadi designer interior tapi karena Rasi tidak bisa menolak keinginan Mamanya, Rasi terpaksa masuk jurusan komunikasi. Tares pikir mungkin selama Tares di Jakarta Rasi kesepian hingga mengalihkan kesepiannya dengan mendekor ulang kamar.

Konstelasi (Hug Me)Where stories live. Discover now