Eidechse

2K 29 44
                                    

Eidechse, kau adalah kadal lincah, licik dan menyedihkan. Aku memujamu setinggi menara orang-orang tanpa agama dan mencintaimu sedalam akal orang-orang yang menenggelamkannya. Aku hendak memelukmu sedang kau menjauh seperti hantu, aku hendak menciummu sedang bibirmu sejauh panggang dari api birahiku. Aku senantiasa akal-akalan mengalah padamu, kau pun sepura-pura itu mengerti aku. Aku lelah tapi cintaku padamu masih tabah, aku marah tapi birahiku padamu belum padam mati. Maka kupilih luka sepi yang takkan pulih-pulih sampai nanti. Sedang sakit hati sedang menyakiti dirinya lagi-lagi.

2019

Lubang Merah JambuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang