ini cuma kumpulan ff gue yg udah pernah di post di fb.. ya mudah2an berfaedahlah ya ffnya..
ff ini campur2 loh ya judulnya jdi jangan ada bingung nanti..
"Silahkan di baca dengan baik dn pahami apa saja yg tertulis di sana." sekertaris lee menaruh lembaran kontrak kehadapan seorang gadis.
Gadis dengan penampilan super sederhana itu sedikit memicingkan mata saat membacanya, tidak mungkin ia salah baca, pikirnya.
"Igemwoya.? Bersedia berhubungan sex.?!" dengan membelalak ia menatap pria yg ada di hadapannya. "Lalu apa kau pikir jika kita tidak berhubungan sex kau bisa hamil.?" dengan tampang congkak nya pria itu menatap sinis gadis di depannya. "Aniy.. Maksudku, kau kan kaya dn tentunya kau bisa melakukan apapun.. Kenapa tidak menggunakan metode lain yg tidak perlu berhubungan sex, semisal bayi tabung..?" usul gadis itu.
Pria itu terkekeh geli dn melepaskan kacamata hitamnya.
"Saya tidak ingin rugi, nona." sengitnya menatap tajam.
"Ttapi.. Kita tidak slaing mencintai dn bahkan kita tidak saling mengenal, bagaimana bisa kita melakukan "itu" jika tidak saling mencintai."
Lelaki itu kembali menyenderkan punggungnya di sandaran sofa.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Bagi sebagian pria, mereka bisa sex meski tanpa Cinta.." ujarnya santai.
"Mmworago.? Yah!" jieun, gadis itu mendelik marah. Bagai mana bisa ada orang semenjijikan ini, melakukan hubungan badan dengan orang yg tidak di cintai nya itu sama saja menganggap dirinya seorang pelacur.
"Aku ingin membatalkannya!" sentak jieun berdiri tegas. "Tidak masalah.." jiyong, lelaki itu merapikan jasnya.
"Tapi kau harus tau apa konsekuensi yg kau ambil." bisik pria itu menatap penuh ejekan.
"Ish!" jieun memaki dalam hati.. Inilah yg ia sesali, pria itu sudah melunasi semua hutang2nya bahkan rumahnya kini sudah menjadi haknya lagi.
Jieun kembali duduk.. "Kami memberi anda waktu 3 hari, jika anda tetap pada pendirian anda, kami akan membawa masalah ini ke jalur hukum.. Silahkan pikirkan sebaik2nya." terang sekertaris lee yg di bumbui ancaman.
Ini keputusan paling berat dalam hidupnya.. Memilih menikah dengan pria ini saja ia harus membuang akal sehatnya, sekarang ia di beri pilihan harus melahirkan anak dn berhubungan selayaknya suami istri dengan orang yg bahkan ia masih kesulitan mengingat siapa namanya. Ayolah, masih banyak cara untuk mendapatkan anak tanpa harus melakukan seks.
"Ini terlalu sulit bagiku." gumam sambil jieun menunduk. "Bisakah kita menggunakan cara lain saja." bujuknya sembari mengangkat kepala. "Nona, tuan jiyong bisa saja melakukan metode bayi tabung dn tidak perlu menikahi seorang wanita. Hanya saja, keluarga kwon menginginkan anak yg lahir dari rahim istri yg sah. Seandainya tuan jiyong memilih bayi tabung, bukan hanya biyaya yg terbuang, tapi Juga waktu. Proses untuk melakukan bayi tabung tidak sebentar, belum dengan resiko kegagalan. tuan tidak ingin membuang waktu hanya untuk hal yg sia2.." jelas sekertaris lee panjang lebar.