untitled (1)

719 59 3
                                        

(Untitled)

(Mau di hapus sayang soalnya bikinnya puyeng2an.. Tpi kalo di simpan terus nanti bulukan, sedangkan mau di publis di wp merasa ga puas dengan cara penulisannya.. Jadi ya udin post di grup aja dn ga semuanya di publis, ada sebagian di lewat..)

-----

    Jiyong langsung membanting dirinya kesofa, memejam kan mata dn menghela nafas berat,  ia merasa lelah dn frustasi, juga kesal.

Hari ini moodnya sangat buruk, banyak staf takberdosa terkena imbasnya dn ia tau apa penyebabnya.  bukan karna lelah seharian bekerja atau ada sekandal yg sedang menimpanya, melainkan ada sekandal artis lain yg membuatnya frustasi dn jengkel sendiri.

Hari ini publik korea di hebohkan dengan berita kencan dari seorang solois muda berbakat dengan seorang vokalis band.

Yeah hari ini lee jieun aka IU telah di konfirmasi tengah berkencan dengan vocalis band bernama jang kiha. Banyak fans yg protes dengan berita ini, fans memprotes karna jarak usia mereka yg terpaut cukup jauh yakni 11 tahun.
Namun masih banyak fans yg memberi selamat dn tetap mendukung idolanya.

Jiyong menghela nafas berat, berusaha menenangkan rasa yg bercampur aduk tidak jelas.

"Aku bilang juga apa, kau kalah start dari seorang ahjussi. " sindir taeyang yg sedang mengerjakan proyek lagu solonya.
"Memang aku kenapa.? Aku baik2 saja." sahut jiyong.
"Kau yakin..?" lirik taeyang dengan senyum kurang yakin saat melihat kondisi namja itu.

"Sudahlah youngbaeah hari ini aku sedang tidak ada mood bercanda." katanya mengacuhkan taeyang.
"Yeah baiklah2.. Tenangkan dirimu." angguk taeyang, lebih baik ia mengurusi albumnya daripada sibuk meledek leadernya yg patahatai sebelum berkencan.

"Hello bro." datanglah seungri dn langsung duduk manis di sebelah jiyong.

Seungri tak sengaja menduduki kaki jiyong dn sekejap kemudian pria dengan sebutan panda itu terjungkal.

"Akh!" pekiknya kesakitan.
"Wae.?!" menatap jiyong kesal.
"Kau menduduki kakiku, sialan!" sungutnya.
"Aku tidak tau.. Seharusnya kau bilang saja tidak perlu mendorongku seperti itu." protes seungri yg merasa dirinya tidak bersalah.

"pantatmu saja yg tidak punya mata.. Minggir! " dengan kesal jiyong beranjak dari sofa dn meninggalkan ruang studio.

"Dia itu kenapa sih, Punya maslah dengan siapa yg kenah omel siapa." grutu seungri kesal.

"Sudah biarkan saja.. Maklum sedang patahati." kata taeyang tapa melihat sengri sedikitpun.
"Patahati.? Dengan..?  Bukannya selama ini dia belum berkencan lagi." seungri sudah kembali duduk,  merapihkan kemejanya.

Taeyang yg berada di layar komputer nampak acuh saja dengan celotehan seungri.. Mengerjakan album solonya jauh lebih bermanfaat dari pada mendengarkan ocehannya.

------

2016

    Hubungan IU dn kekasihnya, jang kiha Masih dalam hubungan yg maju mundur. Hubungan yg sudah terjalin cukup lama itu sempat terhambat kata -putus- tapi dipertengahan tahun ini mereka kembali berkencan, bahkan jang kiha ikut menemani IU syuting drama.

Sedangkan perasaan sang leader bigbang terhadap solois cantik itu masih sama, ragu2.
Meski sempat mencoba melupakannya (karna saat ini IU sedang berkencan) dn mencari pengalihan lain tapi kenyataanya ia masih memikirkan gadis mungil itu, yeah meskipun kadang2.

--

Jiyong pov..

Aku duduk termangu sambil menatap layat tv yg berukuran besar, bibirku terasa tersenyum saat melihat tayangan di layar monitor itu.

"Yeppo."

Entah sudah keberapa kali aku menggumamkan kata itu, gadis itu terlalu cantik untuk ku tatap.

Drama moon lover adalah drama favorit bagi sebagian warga korea, dan aku dengar drama ini telah di jual ke tiongkok dengan harga fantastis. Tidak aneh memang jika dilihat dari aktor dn aktris yg membintanginya, apa lagi lokasi2nya yg cantik, aku setuju jika drama ini drama termahal untuk tahun ini.

Kembali kefokusku.. Yeah aku sedang membicarakan aktris utama drama ini, lee jieun aka IU.
Aku tidak tau jika ada drama ini, aku menonton setelah melihat beberapa cuplikan di tv yg sedang mempromosikan drama ini. Dn kebetulan saat itu scene IU yg di tampilkan, sepontan aku mengucapkan kata 'cantik'.

Dan scene favoritku adalah saat haesoo berpakaian sepeti bangsawan dn berjalan di atas salju tebal. dia terlihat benar2 seperti putri, cantik-anggun-cute dn manis.

"Hyeong!"

"Kkapchagi!"

Ketenanganku di usik oleh tamu takdiundang, siapa lagi jika bukan si ember bocor alias maknae kurang ajar, seungri.

"Kau sedang menonton drama.?"

"Kau pikir aku sedang menonton film favoritmu itu." sahutku sedikit sinis. (Film favorit seungri adalah film dewasa)

"Kau menontonnya.?" seungri tampak acuh dengan sikapku, dia sudah kebal dengan segala kesinisan dn omelanku.
"Jieunie sangat manis." katanya sembari merebut cemilanku.
"Bocah ini." dasar panda mesum.
"Pantas jang kiha menemaninya sampai lokasi syuting. dia mengundang banyak perhatian, Terutama aktor2nya.." katanya.

"Jang kiha menemaninya kelokasi syuting.. Chi.. Pacar yg protektif.."

"Ne.? Kau bicara apa tadi.?"

"Ani.. Aku tidak berbicara apa2.. Kau saja yg salah dengar." untuk menghilangkan rasa gugup dn malu aku beranjak mengambil air.
'Untung si bocor ini tidak mendengar dengan jelas.'

"Jelas kau bicara tadi." gerutunya.

"Kenapa aku harus berbicara seperti itu.. Apa aku cembru.?. Tidak bisa di percaya.. "

"Ya hyeong aku lupa memberikan ini.." seungri menghampiriku dn memberikanku selembar kertas yg bertuliskan nomor telpon.
"Igemwoya.?" sambil meneguk sekaleng bir ku ambil note berwarna pink dari tangannya.

"Nomor telpon IU."

#brush "huhk! Huk!" seketika bir yg ada di mulutku berhamburan keluar.

"Eish.. Bajiku kotor, hyung."

"Ya.. Huk huk.. Apa kau bilang tadi.? Nomor telpon IU.? Uhuk uhuk!" mungkin aku salah dengar karna terlalu banyak memikirkannya akhir2 ini.
"Guerae.. Bukankah kau memintanya." ia berjalan mengambil tisyu lalu mengelap bajunya yg terkena semburan bir dari mulutku tadi.

Aku kehabisan kata2 saat mendengarnya.. Bahkan mataku hanya memandangi si maknae kurang ajar itu mondar mandir di depanku dengan senyumnya yg minta di hajar.

Jelas dia sedang mengejekku..

"Mian.. Aku baru memberimu sekarang, taeyang hyung baru saja memberi tau ku seminggu yg lalu." katanya dengan tenang.

"Eish youngbae." geramku kesal.. Kenapa dia harus menceritakan hal ini kepada si bocor ini.

"Hyeong kenapa kau tidak minta dari kemarin2 sebelum dia punya pacar, huh.? Jika kau memintanya sudah aku bantu untuk mendapatkannya." cerocosnya yg kini sudah kembali duduk di sofa.

"Sudahlah itu sudah lama, lebih tepatnya setahun yg lalu.. Minggir!" ku singkirkan kakinya yg mengalangi jalanku.

"Kekekekkekek."

"Mwo.? Kau menertawakanku.? Ya, ingat posisimu.. Jangan sampai aku mengurangi part bagianmu, arraseo!" ancamku.. Aish sialan! Kenapa youngbae harus menceritakannya..
"Dengar! Jangan sampai kau bocorkan masalah ini, arro!" ancamku sekali lagi.

"Hyeong kenapa kau bisa tertarik padanya.?"

Jiyong pov end..

GDIU💕💕💕💕Where stories live. Discover now