untitled 10

332 49 6
                                        


Hari berganti begitu cepat dn jiyong sudah kembali kejepang untuk melanjutkan konser dn jieun masih beraktifitas seperti biasa.

Namun 'awan mendung' seolah tidak pernah pergi dari hari2 solois IU.  Setelah kekecewaan tentang perasaanya yg hanya bertepuk sebelah tangan kini ia harus kembali menelan pil pahit, pasalnya hari ini ia mendapat kabar duka jika salah satu member boy grup shinee sekaligus sahabat dekatnya telah meninggal dunia.

Jieun semakin syok saat ia tau jika meninggalnya sang sahabat dikarenakan depresi sehingga memilih jalan pintas.

Setelah mendengar kabar duka itu jieun menangis di kamarnya dn menyalahkan dirinya sendiri yg tidak punya waktu untuk menemani sang sahabat di saat depresi.
'Penyakit' yg di derita jonghyun pun sama dengan apa yg ia derita, hanya saja ia masih lebih beruntung karna masih banyak orang2 di sekitarnya yg memperhatikannya.

"Jieunah berhentilah menangis." yoo in na memeluknya untuk menenangkan.
"Kenapa.. Kenapa aku tidak ada di sampingnya, kenapa di saat dia kesulitan aku tidak ada waktu untuk memberinya kekuatan.. Kenapa eonni." isaknya.

"Sudahlah.. Ini sudah jalannya.. Ini bukan salahmu.. Jangan menyalahkan diri sendiri, aku mohon."

Yoo in na ikut sedih melihat adik kesayangannya itu menangis sejak kemarin, belum selesai maslaah jiyong sekarang di tambah dengan kabar duka dari sahabat dekatnya.
Jelas jieun sangat amat terpukul saat ini, gadis itu bahkan sempat pingsan setelah mendengar kabar dari manajer jonghyun.

-----

Meski hati nya tidak dalam kondisi baik ia harus tetap menjalankan kewajibannya sebagai publik figur, tampil secara profesional dn menampilkan yg terbaik untuk fansnya.

Namun ia tetaplah manusia biasa yg tidak mamu menahan emosinya,  ia tetaplah lee jieun yg memiliki emosi yg tidak bisa di tutupi lagi.
Saat menyanyikan lagu my old story  ia terbawa suasana, hatinya merasa sesak saat mengingat hubungan ia dn jiyong juga mendiang sahabatnya.

Kesedihan jieun jelas terlihat oleh fansnya, mereka yakin jika jieun sangat sedih dn terpukul setelah kehilangan salah satu sahabat terbaiknya.

Setelah selesai acara jieun memutuskan segera kembali dn berpamitap pada sang manajer untuk beristirahat.
Manajer park dn manajer hanteo mengerti, merekapun membiarkan jieun sendiri agar bisa menenangkan pikirannya.

---------

Beberapa hari berlalu dn di akhir tahun ini jiyong dn member bigbang lainnya (kecuali T. O. P) tengah memeriahkan konser lest dance yg terakhir.

Konser berjalan sangat baik dn meriah, semua fans di buat kagum dn takjub dengan penampilan keempat member bigbang.

Namun dari semua penampilan yg paling berkesan adalh penampilan solo jiyong saat menyanyikan untitled. Jiyong menyanyikannya penuh dengan penghayatan, bahkan pria itu terlihat seperti hendak menangis, entah apa yg ada di pikirannya saat itu.

Setelah konser berakhir jiyong dn teman2nya merayakan kesuksesan konser, bukan hanya para member dn staf tpi juga ada yang hyun suk di sana.

Meski suasana party begitu meriah tpi sepertinya jiwa seorang kwon jiyong tidak di tempatnya, ia lebih banyak berdiam diri dn menanggapi teman2nya dengan acuh.

Melihat sang teman takbersemangat taeyangpun menghampirinya dn menghentikan jiyong dari minum alkohol yg berlebihan.

"Kau sudah cukup mabuk." tahannya mengambil alih gelas yg ada di tangan jiyong.

"Youngbaeyaaa.. Chukae atas pernikahan kalian." jiyong langsung memeluknya dn memberi selamat atas kabar pernikahan sahabatnya itu.
"Pernikahan kami masih sebulan lagi." sahut taeyang.
"Tetap saja aku ikut bahagia." cengirnya.

"Andai aku juga bisa seprtimu." gumam jiyong lirih sembari menyandarkan diri di senderan sofa.
"Pasti akan sangat membahagiakan." tambahnya.

"Kau belum menemuinya?" tanya taeyang yg mengerti kemana arah pembicaraan mereka.

Jiyong hanya menggeleng lemah.
"Aku rasa kau perlu meluruskan masalah kalian, jieun pasti mengerti jika kau menjelaskan yg sebenarnya." katanya memberi saran.
"Tapi semuanya seperti terlambat." pria itu memejamkan matanya, kepalanya terasa berat dn tidak bisa berpikir apa2 lagi.

Baru kali ini seorang kwon jiyong merasa buntu untuk berfikir, merasa jika semua yg ia lakukan terasa tidak benar dn ia tidak bisa melakukan apapun untuk memperbaikinya.

"Akan ada kejutan pada akhir tahun dan aku rasa itu adalah akhir dari hubungan kami." ujarnya.

"Apa yg kau maksud.? Soal rumor kencan.?" tebak taeyang dn jiyong mengangguk mengiyakan.
"Dan kau akan tetap diam dengan rumor itu.?" taeyang mengangkat alisnya, gemas dengan tingkah jiyong yg sekarang.
Leadernya itu terlihat lemah dn tidak bisa melakukan apapun untuk hidupnya.

"Mungkin itu yg terbaik.. Dia tenang dengan karirnya dn aku tenang saat menjalani tugas negaraku." jawabnya pasrah.
"Ckck aku belum prnah melihat leader bigbang selemah ini, apa nyalimu hanya sebatas gretakan ceo kim.? Kwon jiyong yg ku kenal tidak selemah ini, ia akan berusaha yg terbaik untuk hidupnya." cibir taeyang.

"Inilah yg terbaik untuk kami." sangkal jiyong.
"Membiarkan kesalahpahaman di antara kalian, begitu.?" sinis taeyang.
Ayolah, gdragon ini kenapa sih.?
Kenapa dia sangat lemah dn menjengkelkan.

"Jangan egois pada dirimu sendiri, jiyongah. Ini bukan yg terbaik untuk kau maupun jieun, masalah kalian beleum selesai dn kau harus menyelesaikannya sebelum semuanya terlambat." katanya menutup nasehatnya.
semua keputusan ada di tangan pria itu dn jikapun itu yg terbaik, itu urusan pribadi jiyong dn ia tidak bisa ikut campus sejauh yg ia inginkan.
Di sini ia hanya berperan sebagai sahabat yg memberi nasehat, seorang sahabat yg perduli dengan kebahagiaan sahabatnya.

Malam semakin larut dn partypun berakhir.
Saat mereka keluar dari club beberapa penggemar masih betah menunggu mereka keluar,beberapa member keluar masih dalam sadar, terutama taeyang.
Pria yg sebentar lagi akan menikah itu sempat menyapa fansnya dn menasehati untuk segera pulang karna waktu sudah semakin larut.

Berbeda dengan jiyong, leader bigbang itu terlihat sangat mabuk berat,  sampai berjalanpun harus di papah dn di jaga manajernya.
Entah berapa botol alkohol yg ia minum malam ini, yg jelas ia hampir kehilangan kesadarannya jika tidak di jaga ketat oleh manajer dn bodyguard.

Dan benar apa kata jiyong, tepat pada tengah malam saat seluruh dunia merayakan tahun baru dengan letusan kembang api di udara. Berita kencan itu di rilis, berita kencan selebriti top dn seorang wanita cantik terlah di terbitkan.

Gdragon dn lee joo yeon di konfirmasi berkencan oleh salah satu media, mereka memberikan bukti2 kencan mereka saat di pulau jeju.

Dunia jiyong seolah runtuh dengan adanya berita itu dn ia takberniat untuk mengkonfirmasi resmi, biar masyarakat saja yg menilai.
Bahkan saat yang hyun suk menanyai soal kebenaran itu, jiyong mengabaikannya dn memilih bungkam dengan pemberitaannya malam ini.

Di lain tempat ada seorang gadis tengah menangis sedih, berita malam ini adalah jawaban dari perasaan seorang kwon jiyong padanya.

"Semuanya sudah jelas dn pasti, cintaku hanya bertepuk sebelah tangan." lirihnya yg merasa malu pada diri sendiri karna sudah terlalu banyak berharap dengan kedekatan mereka selama ini.

Berita kencan itu seolah pembuktian jika jiyong hanya menganggapnya teman, tidak lebih dari itu.

--- tbc ---

GDIU💕💕💕💕Where stories live. Discover now