Jenis Penderitaan(I)

4 0 0
                                    

PENDERITAAN KARENA DOSA

Alkitab dengan jelas memaparkan bahwa penderitaan masuk ke dalam dunia sebagai akibat dari jatuhnya manusia ke dalam dosa, walaupun sekarang tidak dapat dikatakan bahwa semua penderitaan disebabkan semata-mata karena dosa. Tuhan berkata bahwa Adam dan Hawa akan mengalami bermacam penderitaan sebagai konsekuensi dosa yang mereka lakukan (). Raja Saul yang gagah perkasa pun masuk ke dalam penderitaan yang berkepanjangan karena pemberontakannya kepada Tuhan (). Peristiwa kejatuhan Daud dalam dosa zina bersama Batsyeba telah membuatnya sangat menderita sehingga ia meminta kepada Allah agar Ia menghapus dosanya. Daud berseru, "Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku. Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku" ( dan seluruh ayat pasal ini). Baik Adam, Saul, maupun Daud, dan banyak tokoh Alkitab lainnya, semuanya menderita karena dosa. Dosa membuat seseorang diasingkan oleh Allah. Itulah penderitaan sejati. Selain itu, dosa menyebabkan manusia hanya melihat kegelapan. Sama seperti orang buta yang tidak dapat melihat, demikian pula orang berdosa menderita karena tidak mampu melihat terang Allah. Perbuatan dosa juga menyebabkan nurani manusia terus tertuduh, perasaan bersalah yang berkepanjangan, dan semua itu mendatangkan penderitaan batin.

PENDERITAAN KARENA SAKIT

Penyakit fisik juga dapat menyebabkan orang menderita. Seorang ibu menderita sakit kanker stadium empat. Kekayaannya habis untuk mengobati tubuhnya. Tubuhnya sendiri menderita kesakitan dan kondisinya semakin merosot akibat penyakit tersebut. Suami dan anak-anak yang sudah besar harus mengorbankan studi dan pekerjaannya demi mencari uang dan menyediakan waktu yang cukup banyak untuk istri dan ibu tersayang. Akhirnya, ibu ini meninggal dunia dan keluarga diwarisi hutang yang tidak sedikit. Sakit penyakit, apalagi yang berat dan berkepanjangan, akan menimbulkan penderitaan, baik bagi si penderita, maupun orang-orang di sekitarnya.

Orang-orang yang memiliki cacat tubuh, apakah karena bawaan sejak lahir atau karena sesuatu musibah, juga memiliki penderitaan karena cacatnya. Penderitaan orang cacat lebih banyak mengena pada aspek psikisnya. Jadi, sebenarnya sakit dapat menyebabkan penderitaan baik fisik maupun psikis manusia. Ayub merupakan salah satu contoh tokoh Alkitab yang menderita karena sakit penyakit. Sakit dapat menghampiri siapa saja, di mana saja, dari golongan apa saja.

PENDERITAAN KARENA ALAM

Alkitab mencatat bahwa Adam dan Hawa akan bersusah payah, menderita dalam mencari makanan dari alam. "Terkutuklah tanah karena engkau. Dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu" (). Dalam perspektif jauh dari iman, dapat saja orang mengatakan bahwa sepertinya Tuhan tidak adil. Ada kalanya alam yang satu jauh lebih subur, sedangkan tanah yang lain tandus. Seperti negara Etiopia dan Somalia mengalami tragedi kemanusiaan, yakni kelaparan yang berkepanjangan karena alam mereka tampaknya tidak bersahabat. Pada kesempatan lain, manusia dapat menderita karena bencana alam, apakah itu karena angin topan, banjir, gempa bumi, tanah longsor, dan bermacam-macam gejolak alam lainnya. Akhirnya, manusia bertanya kepada Tuhan seperti yang dikutip dari lagu Ebiet G Ade, "Mengapa di tanahku terjadi bencana, mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa. Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita, coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang." Ada alam tertentu yang biasa terjadi gempa bumi sehingga penduduknya lebih siap siaga seperti negara Jepang misalnya, yang sering dilanda gempa bumi. Namun, tidak jarang juga bencana alam itu datangnya tiba-tiba tidak dapat diprediksi sebelumnya. Siap atau tidak siap, bencana alam selalu menghantui umat manusia dan itu dapat menimbulkan tragedi kemanusiaan, penderitaan yang hebat.

Manusia Abadi [SELESAI]Where stories live. Discover now