2. Potensi-Potensi Manusia: Potensi rohani

45 0 0
                                    

Manusia dan Potensinya

"Tuhan Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam Taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu"

Pernyataan bahwa manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah, juga berarti bahwa manusia diciptakan dengan potensi-potensi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pernyataan bahwa manusia diciptakan segambar dan serupa dengan Allah, juga berarti bahwa manusia diciptakan dengan potensi-potensi. Potensi-potensi tersebut tentunya dimaksudkan agar, pertama, manusia dapat bersekutu dengan Allah. Kedua, manusia dapat menguasai, mengusahakan, serta memelihara alam semesta beserta segala isinya sebagai wakil Allah di bumi ini. Ketiga, manusia dapat saling membangun dengan sesamanya. Dengan kata lain, manusia diciptakan dengan memiliki potensi untuk berelasi dengan Allah, alam, dan sesamanya. Untuk itu, mari kita lihat potensi-potensi tersebut satu per satu.

POTENSI ROHANI

Allah menciptakan manusia dengan memiliki unsur roh sehingga manusia disebut sebagai makhluk rohani. mencatat, "ketika itulah Tuhan Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup (). Nafas hidup boleh juga diterjemahkan dengan roh. Allah adalah Roh dan manusia diciptakan dengan memiliki unsur roh. Itu berarti manusia dapat berkomunikasi dengan Allah. Roh manusia juga merupakan sarana untuk dapat menyembah Tuhan dengan benar. Yohanes mencatat, Allah itu Roh dan barang siapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran" ().

Tren ungkapan yang sekarang digunakan untuk menunjukkan manusia yang tidak sungguh-sungguh beribadah kepada Tuhan sebagai "tidak rohani" atau "kurang rohani" merupakan istilah yang tidak alkitabiah. Alkitab jelas menunjukkan bahwa semua manusia adalah makhluk rohani. Mungkin akan lebih tepat jika mengatakan orang yang belum percaya sebagai mati rohani. Sedangkan kepada orang percaya yang jatuh bangun dalam dosa sebagai lemah rohani atau sakit secara rohani. Namun, ukuran sesungguhnya yang menilai apakah seseorang memiliki hubungan rohani yang baik dengan Tuhan adalah Tuhan sendiri. Artinya, manusia sesungguhnya tidak dapat secara benar memahami keadaan rohani seseorang secara utuh. Pada sisi lain, sisi negatif, beberapa orang yang merasa diri lebih rohani dan lebih baik dari orang lain atau gereja lain, sebenarnya sedang jatuh dalam keangkuhan rohani. Keangkuhan rohani adalah akar dari semua manifestasi keangkuhan. Itulah alat Iblis yang paling ampuh karena bisa membuat kita gagal bertemu Tuhan dengan benar. Keangkuhan seperti itu menipu diri sendiri dan pertumbuhan rohani yang seharusnya bisa kita miliki setelah memulai hubungan dengan Allah menjadi terhalang.

Unsur roh dalam manusia bukan hanya menyebabkan manusia dapat bersekutu dengan Allah, tetapi juga dapat bersekutu dengan roh-roh di udara, roh-roh selain Allah. Ketika manusia jatuh dalam dosa, hubungan rohani antara manusia dan Allah terputus.

Karena manusia memiliki roh, ia tetap ingin bersekutu dengan roh.

Oleh sebab itu, ketika tidak dapat lagi bersekutu dengan Allah, manusia mencari persekutuan dengan roh yang bukan berasal dari Allah. Paulus menegur jemaat di Korintus agar mereka bersekutu dengan Allah dan bukan dengan roh jahat (). Bagian pertama dari Sepuluh Hukum Allah menyebutkan bahwa tidak boleh ada allah lain (menyembah berhala) selain Allah pencipta. Tetapi dalam keberdosaannya manusia lebih memilih apa yang ditentang Allah.

Manusia memang dapat bersekutu dengan Roh Allah atau roh jahat. Tetapi persekutuan dengan Roh Allah menyebabkan manusia memiliki kebahagiaan sejati dan semakin dapat mengenal dirinya sendiri sebagai gambar dan rupa Allah. Sedangkan persekutuan dengan roh jahat menyebabkan manusia diperbudak oleh setan dan hanya memiliki kebahagiaan yang semu. Persekutuan dengan Roh Allahlah yang menyebabkan manusia hidup. Sebaliknya, persekutuan dengan roh jahat menyebabkan manusia mati dan akan turut dihukum bersama-sama dengan roh jahat itu sendiri.

Manusia Abadi [SELESAI]Where stories live. Discover now