9. Manusia dan Penderitaan

7 0 0
                                    

"Sebab aku yakin bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita" ()

        "Sebab aku yakin bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita" ()

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Penderitaan dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa sanskerta, "dhra" yang artinya menahan atau menanggung sesuatu yang menyakitkan dan tidak menyenangkan, yang terjadi baik secara jasmani ataupun rohani. Istilah Yunani yang sering menggambarkan penderitaan ialah "paskho" dan "thlipsis". "Paskho" sering digunakan untuk menunjukkan penderitaan Yesus, yakni penderitaan yang disebabkan oleh usaha pribadi yang hendak menanggung beban seseorang. Dalam hal Yesus, beban dosa semua manusialah yang harus ditanggung. Selain itu, kata ini juga digunakan untuk menunjukkan tindakan seseorang yang menyebabkan orang lain menderita, yang juga menyebabkan penderitaan bagi dirinya sendiri (akibat perbuatannya tersebut). Adapun kata Yunani "thlipsis" umumnya digunakan untuk menunjukkan tekanan atau beban berat bagi hati orang. Kata ini juga dipakai untuk menjelaskan siksaan besar yang akan diterima setiap orang berdosa. Melalui ketiga istilah tersebut dapat dikatakan bahwa penderitaan itu berkaitan erat dengan tekanan atau beban berat yang menimpa seseorang karena sakit, dukacita, siksaan, dosa, dan sebagainya, yang bersumber dari luar seseorang maupun dari dalam diri orang itu sendiri.

Manusia Abadi [SELESAI]Where stories live. Discover now