16. MY ICE HUSBAND

991 142 33
                                    

Happy reading

Di dalam mobil, perjalanan pulang. Diam-diam, Baekhyun terus melirik Eunji yang menunduk sedih. Ia mengerti bagaimana perasaan gadis itu sekarang. Siapapun, pasti akan merasakan hal yang sama jika tahu bahwa calon suaminya sendiri lebih mementingkan wanita lain dibandingkan dirinya.

Sakit! Memang tidak dibantahkan.

Dan Baekhyun yang tidak banyak bicara sekaligus merasa iba apalagi saat ia melihat luka ditangan gadis itu belum diobati, ia menghentikan mobilnya dipinggir jalan lalu pergi keluar tanpa disadari oleh Eunji.

Sampai pada akhirnya, Baekhyun kembali masuk ke dalam mobil. Pria itu langsung menarik tangan gadis itu. Pada awalnya, Eunji merasa kaget namun saat melihat pria itu mengobati tangannya. Ia diam, memperhatikan betapa lembutnya, Baekhyun memperlakukan dirinya berbeda dengan Chanyeol.

Andai... Eunji berandai-andai dalam pikirannya. Andai pria yang dihadapannya itu adalah Chanyeol, mungkin hatinya sedikit menghangat namun itu hanyalah angannya belaka. Kenyataan memang tidak pernah sesuai ekspektasi atau pikiran yang di inginkan.

"Ah" Eunji meringis tiba-tiba, membuyarkan pikiran kosongnya saat Baekhyun meneteskan cairan anti septik pada lukanya.

"Perih?" Baekhyun menengadah, melihat Eunji dan gadis itu mengangguk pelan.

Membuat Baekhyun tersenyum sebelum kembali berkata. "Aku akan melakukannya lebih pelan, maaf yah."

Kemudian kembali mengobati luka Eunji. Eunji mengangguk dan tesenyum simpul sebagai balasannya.

Setelah selesai, Baekhyun kembali menghidupkan mesin mobilnya dan melaju pulang. Sama seperti tadi, diperjalanan. Mereka tak ada yang bicara hingga sampai di depan rumah.

Saat mereka keluar dari mobil. Eunji yang hendak masuk ke dalam rumah dihentikan Baekhyun. Tidak tahu kenapa? Tapi pria itu langsung menarik tangannya dan memberikannya ice cream, tentu hal itu mampu membuatnya bingung.

"Baekhyun... Ini?---"

"Itu... Untuk mengganti ice cream yang jatuh tadi. Aku sengaja membelinya saat di toko sekalian membeli obatmu" ujarnya sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Sepertinya pria itu malu.

Eunji tersenyum, menerima itikad baik Baekhyun. "Terimakasih, aku akan memakannya" ucap Eunji.

Ia membuka ice cream itu disusul Baekhyun. Diluar, mereka sama-sama duduk di atas kap mobil, saling menyesap ice cream ditangan masing-masing seraya bercanda ria.

Memang sengaja, Baekhyun melakukan hal itu untuk menghibur Eunji agar tidak terlalu sedih. Mereka tak sadar bahwa didalam rumah, Chanyeol yang memang telah tiba lebih awal tengah memperhatikan mereka dengan tangan terkepal kuat, merasa tak suka dengan kedekatan antara Baekhyun dan Eunji.

Kembali keluar.

Baekhyun menoleh ke arah Eunji.

"Eunji, kenapa caramu makan sangat berantakan melebihi, Ahra?"

"Eum, kenapa?

"Hahahaha kau cemong. Lihat itu, kau jadi jelek" tawa Baekhyun.

Eunji melingkarkan matanya sempurna. Kaget, lalu buru-buru mengeluarkan ponselnya dan berkaca disana.

"Tidak ada" lirihnya pelan kemudian beralih menoleh ke arah Baekhyun yang kini sudah turun dari kap mobil, menjauhi dirinya sambil tertawa lepas.

"Kau tertipu, hahaha" pria itu menjulurkan lidahnya.

"BAEKHYUN, kau menyebalkan" Eunji turun dari kap mobil dan berlari mengejarnya.

Sampai, Baekhyun terhenti karena tersandung batu. Kini gantian, Eunji-lah yang tertawa lepas apalagi ditambah ice cream Baekhyun jatuh tepat diatas wajahnya sendiri semakin membuat Eunji tertawa terpingkal-pingkal.

MY ICE HUSBANDWhere stories live. Discover now