Drabble 1

16 1 0
                                        

Nama Author: Dina
Nama WP: haatokara
Tema: Lem sakti
Alasan: Tangan mereka nyantol ke mana-mana, hubungannya pun rumit, gimana lepasnya enggak sulit?

*****

Aku mendengus kesal. Sudah tiga jam aku berdiri di tengah lapangan, rasanya kakiku dapat berkerut hingga keriput. Lebih parah lagi, mungkin saja gosong diterpa sinar matahari. Kuputar kepalaku sembilan puluh derajat, menatap tajam laki-laki dengan wajah yang sama hancurnya seperti salah satu temanku.

“Udah ketemu jawabannya?” Saat yang kudapatkan darinya hanya sebuah gelengan, aku kembali mendengus. Kepalaku memutar lagi, kali ini seratus delapan puluh derajat. Belum sempat aku bicara, empat manusia di sebelahku langsung menggelengkan kepala mereka kuat-kuat.

Aku menjerit frustasi. Tanpa sadar mengejutkan burung unta yang sedang tertidur di hadapan kami berlima. “Ayo pikirkan lagi! Memangnya kalian mau diam di sini seharian?” ejek si unta. Kuberi ia pandangan sinis. Sudah muncul tiba-tiba, menyihir kami jadi begini pula.

“Air mata ....” Pete, laki-laki yang kubilang wajahnya hancur tadi, menggumam tidak jelas. “Aku pernah dengar, cerita tentang air mata yang meluluhkan hati lem.”

Kami berlima—termasuk si kakaktua—menggeleng. Ternyata bukan mukanya saja yang hancur, otaknya lebih parah lagi. “Ayo, ayo, berpikirlah!” Burung menyebalkan itu menggoyang-goyangkan bokongnya. Ingin sekali kujadikan ia pecel unta, jika saja kami bisa lepas dari lem yang sakti ini.

Tiba-tiba, Calcun, perempuan yang berdiri paling ujung membuka mulutnya. “Kamu bilang, kami boleh minta satu benda untuk bisa lepas ‘kan?” Calon pecel unta mengangguk.

“Aku minta hujan.”

Tunggu, aku baru tahu kalau hujan itu benda. Si unta mulai bergoyang-goyang sambil merapalkan mantra, kemudian jatuhlah titik-titik air dari langit. Lem yang tadi merekatkan tubuh kami jadi satu langsung meluruh.

Aku berjingkrak kesenangan, tidak menyadari bahwa si unta sudah berlenggak-lenggok meninggalkan kami.

“Lain kali, gunakan akal kalian.”

IDC DrabbleWhere stories live. Discover now