Nama Author: Siti Aisyah Arbaa
Nama WP: Sasahfour
Tema yang kalian pikirkan saat melihat gambar: WC umum penuh ujian
Alasan: karena itu kan gambar WC umum yang biasa di pedesaan, dan biasanya orang suka pada ngantri buat pup, yaudah deh jadi kepikiran buat ujian bagi orang yang ngantri di wc umum.
***
Judul: Ujian WC Umum
"Woi buruan?!"
"Sabar elah, ini juga baru ngeluarin," ucap lelaki tampan yanh wajahnya telat berubah menjadi buluk akibat berusaha untuk mengeluarkan ampas dari perutnya.
"Jangan dibilang aku juga tahu! Tuh tai kau ngapung, Bambang!" Anto menutup matanya sambil menggelitik geli melihat sesuatu yang berwarna kuning mengambang dengan indah.
"Kalau udah tahu, diam dong! Kau ganggu fokusku!" ucap Bambang sambil kembali menutup matanya agar kembali fokus untuk tujuannya yaitu membuang ampas dari perutnya.
"Aku bakalan diam kalau kau cepat! Udah lama, banyak bacot lagi!" Anto terus menjawab.
"Udah kau yang banyak bacot!" balas Bambang.
"Aku ngebacot juga gara-gara kau!" balas Anto tak mau kalah.
"Udah kau yang salah, kau salahin aku! Eh, dasar terong kurang belai!" ucap Bambang dengan sedikit desahan karena sesuatu itu akan keluar lagi.
"Terong teriak terong!"
"Aku bukan terong tapi pisang!" balas Bambang dengan sedikit tawanya, ketika sesuatu yang ditahan itu akhirnya keluar akan melegakan. Dan Bambang baru saja merasakan.
"Sama aja!"
"Beda!"
"Sama-sama panjang, sama-sama batang! Jadi sama!" ucap Anto.
"Kau ngajak berantem, hah?! Bikin naik darah tinggi aja!"
"Kalau iya kenapa? Sini kalau berani!"
Dengan cekatan Bambang langsung menyelesaikan kegiatannya, lalu keluar menemui Anto.
"Sini kau sini!" tantang Bambang.
"Ya, apa?!"
"Iya, apa?! Kau ngajak berantem tadi, sini lah!"
Anto langsung mendekati Bambang. Pertengkaran kecil pun terjadi. Mereka saling memukul, menendang sampai keduanya saling tertidur di rerumputan sawah. Pertengkaran cukup seru, bahkan semua pakaian mereka habis kena lumpur. Mereka sekarang seperti babi yang sedang bermain lumpur.
Inilah suatu ujian memakai wc umum.
****
