+1 - Dengarkan perkataan rivalmu, atau kau harus memakan Uji Gintoki Don!

1K 78 7
                                    

+1 - Dengarkan perkataan rivalmu atau kau harus memakan Uji Gintoki Don!

.

.

.

Dua tahun yang lalu, Hijikata Toshiro dan kedua sepupunya, Okita Sougo dan Kondo Isao terjatuh ke dalam mata air kutukan yang membuat mereka bisa berubah menjadi hewan saat tengah malam. Tapi selama mereka tidak berciuman dengan lawan jenis, kutukan itu tidak akan aktif dan jika kutukannya aktif, hanya ada satu cara untuk menghentikannya; Mereka harus mencium orang yang sama dengan orang yang mengaktifkan kutukannya dalam wujud hewannya.

Orang yang bisa berubah menjadi hewan di tengah malam setelah jatuh ke dalam mata air dan berciuman dengan lawan jenis, terdengar tidak masuk akal. Tapi itu memang terjadi. Sepupunya, Sougo benar-benar berubah menjadi kucing di tengah malam setelah tidak sengaja berciuman dengan seorang anak perempuan. Dan sekitar dua tahun lamanya, kutukan itu akhirnya berhenti karena dia mencium kembali anak perempuan itu dalam wujud kucingnya.

.

.

.

Sejak pertama kali melihat kutukan Sougo aktif, Hijikata menjadi khawatir. Bagaimana jika dia tidak sengaja berciuman dengan perempuan dan berubah menjadi hewan buas? Apakah perempuan itu mau membantunya menghentikan kutukan nya? Menciumnya dalam wujud hewan buas?

Kekhawatiran itu membuat Hijikata menjaga jarak dengan perempuan. Setiap kali ada perempuan yang mendekati, dia akan segera menjauhinya. Tapi hanya ada satu perempuan yang tidak bisa dijauhi oleh Hijikata.

Okita Souko, saudara kembarnya Sougo sekaligus sepupunya.

Okita Souko adalah perempuan yang paling sulit dijauhi Hijikata. Selain karena sifatnya, mungkin karena Hijikata sudah lama menyukainya.

Perasaannya terhadap Souko sebenarnya sangat kentara dan semua orang disekitarnya mengetahuinya. Tapi hanya gadis itu yang tidak menyadari perasaannha. Mungkin karena perempuan itu sangat blak-blakan dan tidak membuat batasan dengan laki-laki.

Itu terbukti dengan apa yang dilihat Hijikata saat ini. Sejak awal Hijikata memperhatikan Sougo yang secara kasar mendekati Kagura, perempuan yang tidak sengaja mengaktifkan kutukannya. Lalu datanglah kakak Kagura yang bernama Kamui dan tidak lama kemudian Souko ikut bergabung dengan mereka.

Souko baru pertama kali bertemu dan berbicara dengan Kamui. Tapi Souko dengan mudahnya merangkul dan memeluk lengan laki-laki itu. Tentu saja, sebagai laki-laki yang sudah lama menyukai Souko, dia tidak suka dengan apa yang dilihatnya itu. Bagaimanapun caranya, dia harus membuat Souko melepaskan lengan Kamui.

PLETAK! PLETAK!!

Hijikata memukul kepala Souko dan memukul kepala Sougo lebih kencang. Walaupun merasa bersalah karena sudah memukul dan membuat gadis itu kesakitan, setidaknya itu harus dia lakukan agar bisa menghentikan pertengkaran si kembar. Yaah.. walau tujuan sebenarnya untuk membuat Souko melepaskan tangan Kamui.

"Apa kalian tau yang kalian lakukan ini mengganggu orang sekitar?" tanya Hijikata. Melihat Souko yang mengelus kepalanya karena sakit, dia memasukkan tangannya ke saku celana untuk menahan diri tidak mengelus kepala Souko. "Kalian berdua, ikut aku!"

.

.

.

"Aku memperhatikan caramu berbicara pada Yato Kagura, Sougo. Jika kau seperti itu, siapa yang mau berbicara dan mendengarkan mu?" tanya Hijikata sambil bersedekap dada.

A Good Day To Change+Kde žijí příběhy. Začni objevovat