Prolog

199 17 4
                                        

Kantong celana Elang bergetar ketika pemuda itu akan mengarahkan lensa kamera miliknya pada lampu - lampu pasar malam yang tergantung dengan cantiknya. Pemuda itu langsung merogoh earphone dari tasnya dan memasangnya pada ponsel dan telinganya.

"Lo dimana?"
Tanya orang diseberang sana membuat Elang memutar bola matanya jengah.

"Udah gue bilang kan malam ini gue kepasar malam" sahut elang cuek, pemuda itu memasukkan ponselnya kedalam kantong dan berjalan mencari objek foto yang lain.

"Lo berburu foto?" Orang diseberang sana kembali bertanya.

"Iya" sahut Elang sambil memutar bola matanya malas. Meski tidak akan dilihat orang diseberang sana "elo kenapa? Kesepian gak ada tugas kuliah makanya nelpon gue"

"Elo nyumpahin gue supaya tugas gue tambah banyak?" Orang diseberang sana berteriak tidak terima. Tapi Elang sama sekali tidak menganggap itu adalah hal serius, pemuda itu terus menerut memotret objek menarik apapun yang dapat ia temukan.

"Iya gue ngedoain elo" gumam Elang disela - sela kesibukannya sambil tersenyum geli.

Pemuda itu mengangkat alisnya ketika ia melihat sebuah toko bunga didalam pasar malam, pemuda itu otomatis berjalan mendekati toko itu. Setelah ia sudah cukup dekat dengan toko itu, Elang melihat seorang gadis cantik yang tengah menghirup aroma salah satu bunga dengan ekspresi penasaran yang menurut Elang sangat lucu.

Tentu momen itu tidak luput dari bidikan kamera milik Elang, setelah beberapa saat gadis itu mengerjapkan matanya dan melihat kearah orang disebelahnya sambil tersenyum lebar, gadis itu bangkit dari posisi jongkoknya dan mengangkat dagunya sekali sambil melihat kearah temannya.

Lalu mereka pergi meninggalkan toko bunga tersebut.

Elang ingin mengejarnya tapi keburu ditahan oleh orang yang ingin ia membantu memotret mereka.

Pemuda itu ingin berteriak tidak mau, tapi ia tidak bisa membuat keributan yang hanya akan membuatnya terlihat seperti orang bodoh yang iri pada pasangan kasmaran yang ingin tiap momen mereka diabadikan.

' nanti juga kalo putus anjing - anjingan ' gumam Elang dalam hati setelah ia menyelesaikan permintaan orang - orang itu.

Tapi pemuda itu sudah terlanjur kehilangan orang yang ingin  ia kejar.

SILENT (Introvert Sequel)Where stories live. Discover now