"Yak bukan begitu maksudku pabo... Aishhh lagi lagi anak ini salah pengertian dengan ucapanku" Jimin mulai frustasi mengapa bisa ia mendapatkan teman seperti kelinci bongsor ini.
"Maksudnya aku tak boleh menginap?" Jungkook melengkungkan bibirnya ke bawah, matanya sudah mulai berkaca kaca yang membuat jimin menjadi bingung.
"Huaaaaa.... Kau jahat hyung~" Rengek Jungkook
"Ada apa ini?" Itu Seokjin yang bertanya. Karena sendiri tadi ia terus memperhatikan mereka berdua dari kejauhan
"Ini hyung... Jungkook tak memberiku kado" Adu jimin pada seokjin
"Huaaa kan sudah aku bilang tadi. Kado nya ketinggalan. Masa hutang dulu gak boleh sih...."
"Mana bisa hutang. Kau pikir ini warung eoh? "
"Aishh.. Sudah sudah kalian tak malu eoh? di lihat banyak orang. Chim, jungkook lupa jadi maklumin aja ne. Dan untuk mu kook jangan lupa besok kasih kadonya untuk jimin"
"Siap kapten. Jin hyung saja bisa mengerti. Gomawo hyung"
Saat jin hendak pergi tiba tiba jungkook memanggil namanya kembali.
"Jin hyung. Bolehkah aku menginap? Boleh ya... Ya" Rengek jungkook
"Tidak... Besok ko sekolah"
Jungkook cemberut. Yang di sambut tawa menggelegar dari jimin. Padahalkan rencana nya menginap untuk bermain dengan Taehyung. Oh berbicara mengenai Taehyung sendari tadi ia tak melihat kehadiran Taehyung disini. Kira kira kemana sekarang hyung kesayangan nya itu?"Eh Jimin hyung Jin hyung... Tae hyung kemana? Aku tidak melihatnya semenjak aku datang tadi" Tanya Jungkook
Pertanyaan Jungkook sukses membuat Jimin dan Jin terdiam, bingung harus menjawab seperti apa.
"Em Taehyung dia hmm dia... "
"Dia sedang tidak ada dirumah, katanya ada tugas kelompok sehingga dia harus menyelesaikannya di rumah temannya" Jawab Jin tanpa ragu sedikitpun, berhasil membuat Jungkook cengo.
Bagaimana mungkin dia tak mengikuti pesta ulang tahunnya hanya gara-gara tugas kelompok, Tae hyung kan sangat menyukai pesta, pasti ada yang tidak beres ni.
Jungkook berucap dalam hatinya.
"Ah yasudah Hyung aku harus pulang, hari sudah semakin malam dan supir kupun sudah menjemput, jadi selamat ulang tahun untuk Hyung bantet dan hyung Alien dan sampai jumpa esok" Dengan cepat Jungkook melangkahkan kakinya keluar dari rumah kediaman keluarga Kim, takut hyung bantetnya itu membalas perkataannya dengan sebuah pukulan
:
:
:
:
Seper menit kemudian seluruh tamu undangan pamit untuk pulang menyisakan keluarga kim di sana.
"Selamat ulang tahun Jiminie. Appa berharap kau menjadi anak appa yang terus membuat appa bangga, menjadi anak yang cerdas dan tetap nurut pada hyung mu"
"Terima kasih appa" Jimin memeluk tuan kim, pelukan itu hanya terjadi 5 detik saja.
"Selamat ulang tahun saeng. Tetap menjadi jimin yang hyung kenal ne" Namjoon mengusap lembut surai hitam jimin
"Gomawo hyung"
"Chim... Bantet kesayangannya hyung. Selamat ulang tahun ne. Jangan nakal lagi, jangan jail lagi. Oya satu lagi semoga cepet tinggi" Monolog Jin lalu pergi begitu saja setelah mencubit pipi chubby milik jimin.
"Yak!! Hyung!! Kau mengejekku!! "
"Aishh sudah sudah... Tidur gih sudah malam"
"Ne appa"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M FINE-{VMin} END
Fanfiction[END] Vmin twins✅ Brothership✅ Slow up ✅ {Revisi kapan saja} @September 2018 Menjadi Anak bungsu tak seenak yang kamu pikirkan - Kim Taehyung @Behella4 @Irmhyu Collabs gengs;)
|~•Kelima•~|
Mulai dari awal
