"Sekitar 15 menit lagi, kau tunggu saja disana" Jawab penjaga toko kue itu
"Ah baiklah" Taehyung mendudukkan dirinya di sebuah kursi panjang, ia memperhatikan arlojinya yang menunjukkan pukul 4: 30 sore
"Hmm masih ada waktu 15 menit, bisa aku beristirahat sebentar disini"
Taehyung memejam kan matanya, merasakan tiap inci kelelahan yang ia rasakan hari ini. Angin sepoi sepoi yang masuk melalui celah jendela pun langsung mendukung suasana yang terjadi, menyebabkan sang empu langsung tertidur pulas dengan posisi duduk menyandar di sofa.
"Ha... Kue pesanan mu sudah jadi-" Ucapan sang pemilik toko harus terhenti kala melihat Taehyung yang sudah terlelap di sofa miliknya. Sudah terlihat dengan jelas wajah pemuda itu, ia sangat kelelahan. Bahkan tidur nya begitu pulas dengan dengkuran halus yang keluar dari mulutnya. Membuat sang pemilik toko tak tega jika harus membangunan kan pemuda itu.
Waktu terus berjalan, langit yang semula nya berwarna oranye kini telah berubah menjadi jingga pekat mendekati hitam. Yang artinya sang rembulan siap untuk naik menggantikan si raja siang.
Terhitung sudah 1 jam pemuda itu berada di tokonya. Setelah melenggang pergi untuk ke toko sebelah.
Sekarang bahkan sudah jam 6: 30 yang artinya toko akan tutup.
Dengan wajah yang tak tega, akhirnya sang pemilik toko tersebut membangunkan Taehyung yang masih terlelap. "Taehyung bagunlah.... Ini sudah malam, bukankah kau akan merayakan ulang tahun?" Ucap sang pemilik toko sambil mengguncangkan tubuh taehyung pelan.
"Eeugghh~" Leguhan kecil lolos begitu saja dari sang empu.
"Maaf aku membangunkan mu. Hanya saja toko ku akan tutup"
Taehyung mengerjapkan beberapa kali matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk ke rentina matanya.
"Aigo!! Aku ketiduran eoh?" Pekik taehyung panik
"Iya kau ketiduran. Aku tak tega untuk membangunkanmu karena wajahmu terlihat begitu lelah" Jelas sang pemilik toko.
Taehyung langsung berdiri dari duduk nya "Anjusshi mana pesanan ku? "
"Ini, sudah ku bungkus" Seseorang yang di sebut sebagai anjusshi itu pun langsung menyerahkan sekotak kue pada Taehyung dengan sebuah kado petak berukuran sedang di atasnya.
"Kado itu untuk kakakmu. Katakan padanya selamat ulang tahun. Titip salam juga untuk kakak dan
keluargamu ne" Ucap anjusshi itu dengan tulus sambil tersenyum manis pada Taehyung
Taehyung tersenyum
Kotak dan menerima bolu beserta kado tersebut "Gomawo anjusshi kau baik sekali. Kalau begitu aku pamit ne. Salam juga untuk keluarga mu" Ucap Taehyung, namja itu membungkuk hormat lalu melenggang pergi dari toko kue tersebut.
:
:
:
:
Hari sudah gelap, banyak sekali kendaraan maupun pejalan kaki yang berlalu lalang. Termasuk Taehyung yang terus berlarian sambil membawa kue tersebut agar cepat sampai ke rumahnya. Bahkan namja itu Tak peduli dengan tatapan para pejalan kaki yang menatap namja itu aneh.
Seper menit kemudian akhirnya taehyung sampai ke mension mewahnya dengan nafas yang ngos ngosan dan seragam yang sudah di banjiri oleh keringat.
Taehyung melangkah menuju pintu utama mension. Terlihat dengan jelas dekorasi yang telah memenuhi tiap sudut mension nya dan juga suara para tamu undangan. Jangan lupakan juga suara musik yang membuat suasana semangkin ramai. Taehyung tersenyum lebar sambil membawa kue tersebut untuk memasuki mension.
Namun senyuman itu pudar, langkah taehyung pun ikut terhenti kala ia mendengar percakapan antara kedua insan di hadapannya sekarang."Sudah lah Jim, jika kita menunggu Taehyung lebih lama lagi kasian teman-temanku yang sudah lama menunggu"
YOU ARE READING
I'M FINE-{VMin} END
Fanfiction[END] Vmin twins✅ Brothership✅ Slow up ✅ {Revisi kapan saja} @September 2018 Menjadi Anak bungsu tak seenak yang kamu pikirkan - Kim Taehyung @Behella4 @Irmhyu Collabs gengs;)
|~•Kelima•~|
Start from the beginning
