5

11.3K 591 2
                                    








Nata beranjak dari tempat duduknya

"Nar mau kemana?"tanya sara saat melihat nara pergi

"Mau keruang dance, gua butuh pelampiasan"jawab nara, sara banya ber oh ria saja, ketika tak ada lagi obroan yang penting nara langsung meninggalkan teman nya dan pergi keruang dance.

Bruk

Nara ditabrak, nara mengamati dari bawah sampai atas tubuh wanita, ia mengangguk sepertinya wanita ini cocok untuk jadi bahan pelampiasannya

"Maaf kak, aku gak sengaja"wanita itu bermintaan maaf kepada nara, wanita itu tahu pasti akan panjang.

Nara tersenyum sinis lalu mengambil minuman yang di pegang wanita itu "nama luh siapa?tanya nara

"Yana kak"jawab wanita itu yang bernama yana yang akan menjadi bahan pelampiasannya

Nara mengangguk ngerti lalu nara langsung menumpahkan isi minuman itu kepada yana, yana terkejut tapi ia tak bisa melakukan sesuatu.

Lalu nara berjalan kearah meja yang ada diruang dance dan mengambil lakban, kertas dan spidol

"Madap belakang"perintah nara

Perempuan itu langsung menghadap kebelekang, nara langsung menuliskan di kertas itu "ada yang ganggu dia? Luh adalah korban selanjutnya" setelah menulis itu nara mengambil lakban dan melakbankan kertasnya ke baju yana.

"Sekarang luh boleh pergi, tapi jangan di lepasin kertas yang ada di baju belakang luh" yuna mengangguk ia segera meninggalkan nara sendirian diruang dance.

Nara berdiam diri sambil memainkan handponenya tapi tiba tiba sara datang dengan membukan pintu dance secara cepat yang menimbulkan keberisikan.

"Ada apa sih heboh amat"tanya nara santai

"Keknya itu korban lu, dan di sekarang dibully sama irene cs"ucap sara, nara mengeluarkan smirknya lumayan dia mendapat sasaran baru lagi.

"Dimana dia?"tanya nara

"Dia lagi di ruang olahraga, dan banyak yang menontoni sasaran luh dibully"

Nara langsung pergi dan berjalan cepat ke arah ruang olahraga, sampai disana nara berjalan santai dan bener saja korban pertamanya sedang di bully dengan irene cs

"Stop"teriak nara menggelenggar, semuanya langsung menenggok ke arah nara. Nara berjalan menyusul ke arah korban pertamanya

"Wow mau jadi pahlawan kesiangan mba?"ucap remeh irene

Nara mengabaikan perkataan irene "yana madap belakang sekarang"perintah nara ke yuna, yuna mengangguk dan segera menghadap kebelakang. Nara langsung menunjuk tulisan yang ada di kertas yang menempel di punggung yana

"Baca" semua orang yang disana langsung membaca apa yang di tunjuk nara termaksud irene cs dan anggota bts

Suasana langsung mencengkam irene juga mulai takut "karna luh udah membully korban pertama gua, luh akan gua jadiin korban ke dua gua"ucap sinis nara sambil menunjuk irene

Nara langsung mencekek leher irene nara tersenyum sinis sekarang irene sudah mulai ketakutan, nara melepaskan cekekan itu dari leher irene.

Nara mengambil gunting dan langsung membolongi bajunya irene, irene sudah menanngis

Rara yang melihat itu langsung menyetopkan kegiatan nar "stop nar, udah dia udah nangis" ucap rara agar nara segera menghentikan kegiatannya

"Gak ra"jawab singkat nara

"Jangan gitu nar,kalau dia ngadu sama orang tuanya gimana" rara memberi alesan tapi ia tahu itu tak penting bagi nara

"Ngadu aja, gak takut guaa"ucap nara secara lantang

"Nara stop nar, udah" teriak sara yang baru sampai diruang olahraga.

Nara menatap sara sebentar lalu kembali menatap irene yang sudah nangis, nara langsung membuang gunting itu.

"Iya gua bakal nyetopin lagi,tapi luh harus janji ren kalau luh gak bakal nyari masalab lagi" irene mengangguk, nara melihat laki laki yang memakai jaket langsung menatap tajam, laki laki itu ketakutan kenapa sekarang menatap nya.

"Woy luh" panggil nara ke laki laki yang sudah ia tatap tadi

"Saya?"tanya laki laki itu menunjuk dirinya,nara mengangguk " gua minta jaket luh gc" pinta nara secara paksa. Laki laki itu langsung membukan jaketnya dan langsung memberinya pada nara, nara menerimanya.

"Nih pake jaket ini, lumayan buat nutupin  badan luh"ujar nara sambil memberikan jaket itu kepada nara, setelah irene menerimanya nara segere keluar dari ruang olahraga.










Brother BTS (DALAM REVISI)Where stories live. Discover now