Ouhhh apa ini, apa ini mimpi, jika ini mimpi, namjoon benar-benar engan untuk bangun, setidanya sebentar lagi. Jika ini pengaruh obat, biarkan namjoon mengosumsi obat itu setiap hari. Jika

STOP!!

Stop,...ini bukan mimpi atau pengaruh apapun, tapi ini keajaiban, keajaiban yang namjoon tunggu.

Dalam diam jackson terseyum dan berharap agar rencananya berjalan dengan baik, oyhh jadi ini idenya.

" jack"

Bukannya menjawab, jack malah mundur menjauh dari namjoon, membiarkan keluarga itu bersama setelah sekian lama.

Keluarga kim berjalan mendekati namjoon dengan senyum yang terpatri indah.

"Joonie kau tak merindukan eomma hmmm", ucap eunso sambil berjongkok, menyamakan tingginya dengan namjoon " eomma"ucap namjoon tak percaya.

Eunso menganguk lalu memeluk namjoon sangat erat, mengecup dahi dan pipi namjoon.

"Tapi_"

"Panjang jika eomma harus... menceritakan semuanya namjoon,... maafkan eomma karna..... eomma baru kembali,.....dan mengkui semuanya sekarang, eomma....hiks menyesal, eomma..._"

"Tolongg jangan menangis karna aku tidak suka itu" potong namjoon seraya mengusap air mata yang ada di pipi eunso.

"Aku tau keajaiban itu akan segera datang" lanjut namjoon.

Namjoon melirik kearah sodara-sodaranya yang juga menatapnya, penyesalan dan ketakutan begitu terlihat di mata mereka.

Merasa namjoon menatap mereka jungkook maju dan mengambil alih posisi eunso.

Jungkook menunduk, mengigit bibir bawahnya dan mencoba untuk berbicara.

Namjoon yang tau akan kesulitan jungkook, menangkup wajah jungkook dan membawanya untuk menatapnya, menganguk untuk memberi isyarat agar jungkook berbicara.

"Mia-nhe hyung hiks" ucap jungkook tercekat dengan tangisnya yang tertahan.

"Tak apa,..heiii jangan menangis" ucap namjoon.

"Namjoon kami benar...benar menyesal, maaf....maafkan kami, aku...jika kau ingin menghukum dan membalas kami....kami akan menerimanya...kami sudah tau semuanya dan kami sangat menyesal...kami"_

" bisakah kita hentikan pembicaraan ini,...aku tak peduli apa alasan kalian sehingga kalian mau melihat ku, sehingga kalian tersadar...aku tak peduli,....aku hanya bahagia karna kalian kembali...semua usahaku berarti tak sia-sia....jadi mari kita hentikan pembicaraan yang tak penting ini dan mulai lembaran baru"ucapan singkat yang di ucapkan namjoon benar-benar memyentuh hati mereka sekaligus juga menampar hati mereka.

Namjoon bukanlah manusia dia malaikat, hatinya benar-banar baik berbanding jauh dengan mereka.

Tuhan terimakasih karna kau telah menciptakan namjoon.

**********

Namjoon pov.

Hari-hari berlalu, lembaran baru yang ku buat bersama mereka kini tlah terisi oleh moment-moment kebahagian, tak ada lagi tangis, kesakitan, duka dan kesedihan, yang ada hanyalah kebahagian.

Tak ada yang aku inginkan selain kebersamaan ini, tujuan ku untuk hidup tlah terpenuhi kini, aku sangat bersyukur pada tuhan yang masih memberiku kesempatan, jikapun nantinya aku harus pergi karna penyakit leukimia yang masih betah bersarang di tubuhku dan terus mengerogotinya, aku tak peduli, aku akan pergi dengan tenang dan senyuman.

"Hyung kajja, yang lain sudah menunggu", ahh itu taehyung, apa dia sangat bersemangat sehingga teriakanya mengalahkan jin hyung.

" baiklah aku akan segera kesana"seru ku

Aku menutup buku catatanku lalu bergegas untuk turun menghampiri yang lain yang sudah menungguku.

Besok adalah hari keberangkat jungkook ke amerika, ia akan melanjutkan s2 nya di sana dengan biaya siswa. Dia benar-benar pintar aku bangga padanya, aku yakin dia akan sukses di masa depan nanti.

Well karna ini terakhir jungkook bersama kita, kita memutuskan untuk pergi jalan-jalan untuk menghabiskan waktu bersamanya.

Pertama kita pergi ke taman hiburan, banyak wahana yang kita coba di sana, rumah hantu, roller coster, dan lain-lain.

Di antara kami maknae line lah yang paling bersemangat, walaupun umur mereka sudah tidak muda lagi namun sifat kekanakan mereka masih melekat sempurna pada diri mereka, apalagi jika sudah di hadapan wahana permainan.

Sementara hyung line hanya bersikap biasa saja, ouh tidak-tidak mungkin hanya aku dan suga hyung saja yang bersikap santai, sedangkan jin dan haseok hyung, mereka seperti menahan imagenya, terlihat dari mata mereka yang berbinar ketika melihat wahana yang ada di taman hiburan ini, hahahaha konyol sekali mereka, jika ingin kenapa tidak, tak perlu menaha diri untuk bahagia bukan.

Skipp

Semua wahana sudah kita naiki,
kini waktunya kita untuk makan malam.

Suasana saat makan malam, terasa hangat, tentu saja, makan malam di restoran berbintang bersama keluaga, di iringgi dengan gelak tawa dari maknae line, candaan garing dari jin hyung, dengkuran halus suga hyung, tarian aneh haseok hyung, dan perhatian ibu tercinta kita.

Ah malam ini sangat indah dan bersejarah.

Aku harap mereka akan selalu bahagia seperti ini.......

End























Taraaaaaaaaaaaaaaa

Yayyyy bagaimna menurut kalian?????

Jangan lupa vote and coment kalau suka ok👌👌👌👌

STAY(End)Where stories live. Discover now