stay

2.7K 301 58
                                    

Aku saranka saat membaca ini di iringgi lagu yang sedih-sedih yaa,siapa tau jd kebawa suasana hehe















Brukkkkkk

Pintu malang itu ambruk begitu saja akibat dorongan yang kuat dari seseorang yang tampa di undang memasuki kawasan perusahan WANG GROUP, tidak! mereka tidak sendiri, melainkan berlima dengan penuh emosi. mereka yang tak lain adalah, jin, suga, taehyung, haseok dan jimin menerobos masuk kedalam kantor, bahkan mereka tak segan untuk memukul para karyawan yang mencoba untuk menghalangi mereka.

Jack yang memang sudah sedari tadi berada di dalam ruangan hanya bersikap biasa saja seolah ia memang sudah tau jika cepat atau lambat ini semua akan terjadi.

Taehyung mendekat pada jack yang tengah duduk di kursi dengan wajah yang santai, kelewat santai malah,taehyung menarik kerah baju jack sampai mau tak mau jack harus berdiri.

"Dimana jungkook" tanya taehyung dingin.

"Aku tak tau" jawab jack dengan tampang yang datar.

"Brensek cepat katakan jungkook dimana",teriak haseok," apa maksudmu menculik jungkook hah, apa tak puas selama ini kau meneror kita"ucap haseok emosi.

Jackson tertawa layaknya seorang pisikopat, menatap remeh pada taehyung lalu menatap jin, jimin, haseok dan suga bergantian.

Jack menghentikan tawanya, lalu dengan cepat melepas cengkraman tangan taehyung dari kerahnya.

Taehyung yang lengah pun tak sempat menahanya dan sedikit terlempar karna dorongan dari jack.

Jackson bersmirk"jadi kalian sudah tahu ya....tapi apa kalian bodoh atau mungkin tidak pintar?, setelah kalian mengetahui semuanya, melihat rekaman itu, melihat isi surat itu dan kode-kode yang kuberikan, kalian masih belum mengerti maksudnya apa".Jack menggeleng remeh,"ckckck bodoh"_

Sedetik setelah jack mengatakan kata terakhirnya suga meninju rahang jack hingga jack tersungkur di lantai.

Jack sedikit meringis karna pukulan itu tak main-main, namun masih bersikap biasa saja ohh atau mungkin sedikit menyebalkan.

"Kau menyebut kami bodoh hah, kau sendiri" suga menunjuk tepat pada wajah jack",menyelamatkan kami lalu meneror kami hanya untuk balas dendam"ucap suga dengan senyum remehnya.

"Owow jadi kalian menganggap ku melakukan itu karna balas dendam, emmm bisa di bilang seperti itu sih".Jack berdiri dan menghadap mereka semua,"tapi bukan itu tujuan utamanya dan untuk kebaikan itu" Jack menjeda ucapanya lalu melirik satu-persatu wajah mereka,"mana mungkin aku memberi kebaikan pada orang jahat, aku tak sudi"ucap jack dengan menekankan kata terakhirnya.

"Brensek" umpat jin lalu meninju telak wajah jack yang berhasil membuat sudut bibir jack mengeluarkan cairan kental berwarna merah.

******

Di sisi lain seorang namja tengah menatap pada namja lain yang tengah terlelap di ranjang rumah sakit, namja itu adalah jungkook dan namja yang tengah terlelap itu adalah namjoon.

Jungkook memandangi wajah damai sang kakak di balik kaca  yang terdapat pada pintu, bukan tak mau tapi ragu, itulah alasan mengapa jungkook tak memilih untuk mendekati sang kakak dan lebih memilih melihat sang kakak dari jauh.

"Hyung"gumam jungkook.

" kenapa tidak masuk"sahutan seseorang membuat jungkook reflek menoleh pada asal suara.

Di dapatinya seorang wanita cantik dengan setelan khas dokter yang melekat pada tubuhnya.

"A-aku"

STAY(End)Where stories live. Discover now