stay

2.8K 250 7
                                    

Jimin keluar dari ruang UGD dengan masih mengenakan pakaian dokter khusus untuk melakukan operasi juga masker yang masih melekat di wajahnya. Bersamaan dengan keluarnya jimin. Jin, yoongi, dan haseok datang dengan raut yang penuh tanda tanya dan kekhawatiran.

Jimin memeluk jungkook dengan erat sambil sesekali terisak, jungkook yang menjadi korban jimin hanya bisa mematung sambil bertanya di dalam hati,"apa yang terjadi".

Tak ada bedanya dengan jungkook, yang lainya pun binggung atas sikap jimin, apa yang terjadi?, apa operasinya lancar?, apa namjoon selamat?, apa namjoon pergi?, apa namjoon mati?. Seputar pertanyaan itu terus terngiang di otak mereka masing-masing.

"Jim, apa yang terjadi?". Taehyung mewakilli semuanya.

" taehyung,"jimin berbalik menghadap taehyung,"kita berhasil". Dua kata itu cukup membuat mereka semua yang ada di sana bersyukur dan lega, semua ketakutan mereka sedikit menghilang.

"Terimakasih tuhan.."

********

3 hari berlalu pasca operasi yang menegangkan itu berlangsung......

Kondisi namjoon bisa di katakan baik, kini ia sudah dapat makan secara langsung dan dengan posisi yang benar, sekarang ia juga sudah dapat bercanda gurau dan membalas candaan yang lontarkan oleh jackson, yaaaa hanya jackson.

Setelah namjoon sadar hanya jackson lah yang menemuinya, tak ada eunso ataupun keluarga kim yang lainya. Bukan takut atau tak mau, hanya saja mereka menunggu kondisi namjoon membaik dulu, dan menguatkan hati mereka untuk menerima konsekuensi apapun yang namjoon berikan pada mereka.

"Ahhhh aku bosan jack". Namjoon mulai merajuk

Jackson menyodorkan buah jeruk yang sudah selesai ia kupas pada namjoon," makanlah",titahnya tampa menjawab rajukan namjoon.

"Jackkk aku bosan", rajuk namjoon seraya memakan jeruk yang di berikan jack.

Jack nampak berpikir, menimang permintaan namjoon untuk membawanya keluar kamar inab dan membasmi kebosanan namjoon.

" baiklah, kita ke taman"seru jack membuat mata namjoon berbinar.

Bukan tampa sebab jack seperti itu, ide yang muncul tiba-tiba di kepala jack lah yang membuat jack mau menuruti keinginan namjoon.

******

"Namjoon", panggil jack", kau pernah bilang jika kau percaya akan keajaiban", ucap jack mengantung", apa sekarang kau masih percaya joon", tanya namjoon.

Namjoon dan jack kini sudah berada di taman rumah sakit, tepatnya di bangku taman yang dekat dengan air mancur dan bunga lili putih yang tertanam di sekelilingnya. Menikmati angin sore yang sejuk dengan menghirup harum bunga lili , dan suara air mancur, di sertai suara gemiricik dari pepohonan.

" namjoon". Karna namjoon yang diam tak menjawab pertanyaannya, jack menyentuh pundak namjoon yang membuat si empunya menoleh.

Namjoon tersenyum,"tentu saja, aku selalu mempercayai keajaiban, dan suatu saat nanti keajaiban itu akan datang pada ku, aku percaya itu" ucap namjoon menjawab pertanyaan jack.

Jack tersenyum manis",bagaimana jika keajaiban itu sudah datang,"ucap jack membuat namjoon binggung.

"Maksudmu", tanya namjoon.

Jack tak menjawab, ia malah membawa kursi roda namjoon berbalik.

Dan namjoon dapat melihat di sana, bagaimana semua sodaranya berdiri dan tersenyum padanya, bukan hanya itu, tapi dokter cantik yang menjadi kesanyangannya itu juga hadir bersampingan dengan sodaranya.

STAY(End)Where stories live. Discover now