stay

2.2K 256 2
                                    

Jimin sudah menceritakan keadaan jungkook pada mereka sebelumnya, sekarang mereka tengah berada di kamar jungkook menatap jungkook yang tengah terlelap.

"Dia sedikit demam" ucap jin setelah ia menyentuh dahi jungkook.

"Iya hyung, tapi kau tenang saja tadi aku sudah mengopres dan memeriksanya, dia juga sudah minum obat" jelas jimin

Jin menghembuskan nafasnya lega,"berkumpul di ruang tengah, aku ingin bicara".setelah jin mengatakan itu, mereka semua berbalik menuju ruang tengah.

"Ada apa dengan kokie sebenarnya".Taehyung berbicara terlebih dahulu bahkan sebelum bokongnya menyentuh permukaan sofa.

Sementara yang lain sebal melihat kelakuan taehyung apalagi jin yang paling tua,itu tidak sopan bukan.

" duduklah"titah jin menahan kesal.

Taehyung menurut lalu mendudukan bokongnya di dekat haseok.

"Jungkook pernah di buly",ucap jin yang membuat taehyung dan jimin terkejut, karna hanya mereka yang belum tau mengenai teror ini.

"Apa"teriak jimin dan taehyung bersamaan.

"Siapa yang membuli adiku" taehyung berdiri dari tempat duduknya,"biar aku habisi"ucap taehyung emosi.

"Kim taehyung, duduk".suga berkata dengan dingin, nadanya memang rendah tapi siapapun juga tau jika suga sudah menyebut marga, maka tandanya ia tengah menahan emosi yang kapan saja bisa meledak.

Taehyung kembali duduk dengan kesal dan menahan amarahnya.

" hyung tau darimana",tanya jimin.

"Teror jim" sahut haseok akhirnya berbicara.

"Terorrr".lagi-lagi jimin dan taehyung berteriak bersamaan

" bisakah kalian tidak berteriak hah"kesal haseok, apalagi dia berada si posisi sebelah tae yang otomatis telinganya akan sakit jika taehyung terus berteriak.

"Iya teror jadi beberapa bulan yang lalu................................................................".setelah yoongi menceritakan teror yang ia alami  jimin dan taehyung seketika bungkam, jin yang merasa aneh pun curiga jika ada sesuatu yang mereka sembuyikan

" kalian kenapa?"tanya jin

"Hyung mengenai teror itu sebenarnya kami juga sering mengalaminya hyung"jawab jimin yang di angguki oleh taehyung.

" apa"kaget jin,"bagaimna bisa"tanya jin.

"Setiap aku pulang dari rumah sakit pasti selalu saja ada yang mengikutiku dari belakang".Jimin mulai bercerita", awalnya aku mengangapnya hanya kebetulan namun mobil yang terus mengikuti ku adalah mobil yang sama, bahkan ketika tujuan ku ke tempat yang lain, mobil itu selalu ada di belakang ku"_

" apa yang dia lakukan"potong jin penasaran.

"Tak ada, hanya saja mobil itu terus mengikutiku kemanapun aku pergi, jika aku berhenti mobil itu juga berhenti" lanjut jimin.

"Apa kau melihat orangnya" tanya suga.

"Tidak." Jimin mengeleng"dia selalu berada di dalam mobil pakaianya juga gelap, jadi aku tidak bisa melihatnya"jelas jimin

"Kalau kau tae".Semua atensi beralih padanya

"Sebentar" ucapnya lalu beranjak dan pergi kekamarnya lalu kembali dengan sebuah kotak di tanganya.

"Apa itu" tanya haseok setelah taehyung kembali duduk dan meletakan kotak yang di bawanya ke meja.

"Setiap hari aku selalu mendapat kiriman sebuah surat, entah itu di loker atau dari seorang kurir, isinya selalu sama dan juga aneh" jelas taehyung"dan ini surat-suratnya, sengaja aku kumpulkan"lanjutnya.

STAY(End)Where stories live. Discover now