Chapter 22 - End

4.6K 330 65
                                    


Beberapa tahun kemudian, setelah Wendy dan Seungwan menyelesaikan kuliah mereka di London. Keduanya serentak kembali ke Korea. Jika Seungwan memilih mengambil jurusan hukum, berbeda dengan Wendy yang mengambil jurusan kedokteran dan mengambil spesialis bedah jantung. Sejak kematian Chanyeol, Wendy menjadi sosok yang pendiam dan tidak banyak bicara. Ia bahkan bukan seperti Wendy jaman sekolah. Berbeda dengan Seungwan yang mulai lebih terbuka dan bersosialisasi kepada orang lain. Berkali-kali Seungwan mengajak Wendy untuk jalan-jalan demi melupakan kejadian menyakitkan beberapa tahun lalu, namun Wendy tidak mau. Ia berjanji tidak akan memiliki pacar lagi karena trauma ditinggalkan.

Memang tidak benar. Namun Seungwan tidak mampu mengubah jalan pikiran Wendy yang begitu keras kepala. Hingga akhirnya Seungwan membiarkan keinginan Wendy untuk hidup seorang diri tanpa seorang pria mendampinginya. Padahal umur mereka sudah dua puluh enam tahun. Seungwan dan Sehun saja akan memutuskan menikah dalam waktu dekat. Namun tidak dengan Wendy yang masih sangat betah dengan kesendiriannya.

Seperti saat ini, ketika mereka pulang ke Korea dan sampai di bandara, Seungwan tersenyum lebar saat Sehun berjalan ke arahnya sambil tersenyum. Sontak saja Seungwan berlari menuju Sehun dan memeluk pria itu dengan hangat.

"Apa kabar, sayang?" tanya Sehun dan Seungwan dengan senangnya menjawab bahwa keadaannya sangat baik dan ia merindukan Sehun, begitu pula sebaliknya.

Selepas mereka berpelukan, keduanya memandang Wendy yang hanya diam dan tidak terlihat bahagia sama sekali kembali ke Korea.

"Wen..." Sehun mencoba mendekati gadis itu namun Seungwan menahan tangan Sehun dan menggelengkan kepalanya.

Sehun mengangguk dan akhirnya membiarkan Wendy. "Kalian duluan saja." Wendy menginterupsi kemudian memakai kacamata hitamnya.

"Wendy mau ke mana?" tanya Seungwan khawatir.

"Aku akan baik-baik saja." Wendy tersenyum tipis lalu hendak pergi, namun seseorang menahan tangannya dan Wendy langsung menatapnya dengan terkejut.

"Aku antar."

"Aku bisa sendiri!" ucapnya ketus.

"Aku tahu kau akan ke mana. Aku antar, Wen." Itu Kai. Dia memaksa mengantar Wendy dan gadis itu akhirnya memberi izin dan membiarkan Kai menggandengnya menjauh dari Seungwan dan Sehun.

"Aku berharap Kai pacaran dengan Wendy."

"Kenapa?" tanya Sehun sambil menggandeng Seungwan dengan tangan yang satu, dan tangan yang satunya lagi ia gunakan menarik koper Seungwan.

"Kai terlihat bisa menjaga Wendy dengan baik. Selama enam tahun, hanya Kai yang selalu menelepon Wendy dan menanyakan kabarnya."

"Kai hanya menjalankan tugas dari seseorang."

"Hah? Siapa?" Seungwan melebarkan matanya terkejut.

"Nanti kau tahu sendiri. Ah, mau makan apa?" tanya Sehun tersenyum lebar.

"Apa saja!" kata Seungwan tersenyum lebar.

🌴🌴🌴

Wendy duduk diam di dalam mobil sedang Kai menyetir dengan sesekali melirik ke arah Wendy yang terlihat murung tepat seperti enam tahun lalu.

"Kau masih mencintainya?" tanya Kai.

"Apa aku harus menjawabnya?" tanya Wendy membuang napasnya lalu memejamkan matanya.

"Tidakkah kau berpikir dia ingin kau bahagia, Wen?" tanya Kai sekali lagi dan Wendy tidak mau menjawabnya. Ia tidak mau Chanyeol menyuruhnya bahagia tanpa dia di hidupnya.

• Lean On Me | Wendy (Slow Update) ✔Where stories live. Discover now