Chapter 14

2.1K 327 54
                                    

🇱 🇪 🇦 🇳 🇴 🇳 🇲 🇪

Chanyeol duduk dengan wajah pucat pasinya. Bagaimana tidak? Saat ini, di ruang tengahnya hadir sang kakak yang notabene adalah juga seseorang yang memberikannya misi khusus. Di mana, misi khusus itu adalah hal yang menyangkut tentang kekasihnya. Son Wendy.

Oke. Jujur, semenjak ia melibatkan hati dalam misinya, semuanya berjalan semakin buruk. Ia terkadang tidak fokus. Susah memilih, galau berkelanjutan, takut akan sesuatu yang sebenarnya belum tentu terjadi dan juga, ketakutannya adalah, Wendy tahu dan memilih meninggalkannya.

"Ada perlu apa, hyung?"

"Emm, tidak. Hanya menengok keadaanmu. Kau jarang ke apartemen. Apa ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu?" tanya pria berjas hitam itu sambil menghisap rokoknya.

"Tidak ada. Aku hanya butuh waktu untuk menyendiri. Hanya ingin," jawab Chanyeol sambil tersenyum penuh kekhawatiran.

"Baiklah. Aku hanya menengokmu sebentar. Aku harus kembali ke kantor. Kau...tidak lupa pada misi kita, kan?" tanyanya sebelum beranjak dari sofanya.

Chanyeol lantas menggeleng cepat, "aku ingat, hyung."

"Baguslah. Sampai nanti," pria itu berdiri dan segera keluar dari apartemen Chanyeol.

Setelahnya, pria Park itu bisa bernapas lega. Jantungnya bisa berdetak normal kembali, dan ia bisa tenang sekarang. Ah, semoga Wendy tidak curiga dan bertanya yang macam-macam nantinya.

Chanyeol memilih kembali masuk ke dalam kamar. Nyatanya, gadis itu sedang berdiri menghadap ke arah jendela, dengan melamun.

Chanyeol mendekat pada Wendy, tanpa bersuara lalu memeluk pinggang gadisnya dengan erat dari belakang. Wendy tersenyum sambil mengusap lembut tangan Chanyeol yang memeluknya.

"Memikirkan apa sepagi ini?"

"Seungwan."

"Dia baik-baik saja."

"Yang benar?!" seru Wendy melebarkan matanya, "kau tahu di mana dia sekarang?" tanyanya antusias sambil membalikkan tubuhnya menghadap Chanyeol.

"Dia di rumahnya Sehun."

"Sehun?! Maksudmu, Oh Sehun yang itu?"

"Memangnya ada berapa Oh Sehun yang kau kenal, hm?"

Wendy menggeleng cepat, "emm...apa mereka tidur bersama?"

Chanyeol menyentil kening kekasihnya lalu tersenyum, "apa yang kau pikirkan, huh? Cepat mandi."

"Memangnya mau ke mana?" tanya Wendy bingung.

"Jalan-jalan."

🇱 🇪 🇦 🇳 🇴 🇳 🇲 🇪

"Kita mau ke mana, Sehun?" tanya Seungwan sedikit kesal karena pagi ini, Sehun sudah menyuruhnya bersiap untuk pergi.

Berakhirlah, keduanya berada di dalam mobil dengan Sehun yang mengemudikan mobilnya dengam senyuman mengembang.

"Sehun-ah..."

"Iya sayang?"

Seungwan merona mendengarnya. Seungwan hanya mendengus kesal, lalu memalingkan wajahnya ke jendela mobil. Pipinya digembungkan begitu lucu, lalu tangannya dilipat di dada.

"Kenapa marah?" tanya Sehun sambil menyenggol lengan Seungwan.

Namun, gadisnya malah diam dan tidak mau menjawab.

"Seungwan, jangan marah begitu. Aku hanya bercanda..." rengek Sehun sambil menggoyangkan lengan kekasihnya dengan wajah seriusnya. Takut, jika Seungwan benar-benar marah.

• Lean On Me | Wendy (Slow Update) ✔Where stories live. Discover now