Kedekatan Galang

119 14 10
                                    

❝Kamu terlalu dekat dengan yang lain untuk aku yang cemburuan.❞

⸙⸙⸙

Pagi ini cuaca sungguh sangat cerah. Setiap para pelajar pergi dari rumahnya menuju sekolah dengan penuh semangat. Begitupun dengan Kalya yang sudah berada di kelas yang belum terlalu ramai di datangi oleh lainnya.

"Hai Kal," sapa teman sekelasnya saat melewati meja Kalya. Dengan senang, Kalya membalas sapaan yang sama.

Karena kelas masih terasa sepi, Kalya segera keluar dari kelas, lalu duduk dikursi yang berada di depan kelasnya. Memperhatikan setiap orang yang baru berdatangan.

"Kalya bukan?" tanya seorang siswa seraya menunjuk pada Kalya.

"Iya, kenapa?"

"Inget gak gue siapa?"

Kalya berusaha untuk mengingat siswa yang berada dihadapannya. Namun, Kalya menggeleng.

"Kita pernah ketemu pas olimpiade Bahasa Inggris dua bulan lalu," jelasnya seraya duduk disamping Kalya.

"Oh... Dimas ya?" teriak Kalya antusias hingga seluruh siswa/i yang berada di dekatnya pun ikut menoleh.

"Akhirnya inget juga. Tapi by the way, lu kenapa pindah kesini?" tanya Dimas.

"Hm, kalo itu gue gak bisa kasih tau. Masalah pribadi, maaf."

"It's okay, gak masalah kok. Gak usah minta maaf juga, Kal."

"Lu ada di kelas mana?" tanya Kalya.

"Ipa 3, tepatnya ada disebelah kelas lu," jawab Dimas.

"Kita tetanggaan dong? Wah, kebetulan ya," ujar Kalya seraya tersenyum.

"Kemarin gimana hari pertama lu disini?"

Ketika Kalya ingin menjawab pertanyaan Dimas, tatapannya mendapatkan sosok Galang yang sedang berjalan mendekat padanya untuk ke kelas. Namun, bukan itu yang Kalya lihat, melainkan Kalya melihat begitu ramahnya Galang dengan yang lain.

"Pertama kali lihat sekolah ini, awalnya baik-baik aja. Tapi, pas begitu gue masuk ke kelas, itu jadi hari yang paling sial di dalam hidup gue," ungkap Kalya dengan tatapan yang masih fokus pada Galang.

Setelah Kalya menjawab Dimas, Kalya tak lagi mendengarkan ucapan Dimas. Dia masih tetap fokus memperhatikan Galang yang sedang menjahili setiap orang demi orang di dekatnya. Tak lupa dengan kedua siswi yang berada disamping kiri kanannya, ternyata Galang lebih terbuka dari yang Kalya duga.

Saat Galang sudah berada di dekat pintu kelasnya, dia melihat Kalya sedang menatapnya, lalu beralih pada siswa yang berada disamping Kalya. Mereka terlihat akrab, pikirnya.

Tak mau berlama-lama, kemudian Galang masuk ke dalam kelas tanpa memperdulikan Kalya. Setelah Galang sudah benar-benar masuk, Kalya kembali menatap Dimas.

"Tadi lu ngomong apa?" tanya Kalya ulang.

Mendengar ucapan Kalya, Dimas mendengus kesal, "Gak ada, gue ke kelas dulu."

"Ngambek dia," gumam Kalya dengan menatap kepergian Dimas.

"Heh Kal, ngapain disitu sendirian?" sahut Keira yang baru saja ingin masuk ke dalam kelas.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 06, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Sagittarius [Hiatus]Where stories live. Discover now