CH 23

344 27 7
                                    

                    ( pict : Venus )

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


                    ( pict : Venus )

"Daraaa~" seperti biasanya, Amy dengan riang menunggu Dara di depan gerbang sekolah.
Tiba-tiba saja Dara memeluk Amy , dan Amy membalas pelukannya.
"Tumben Dara~ kamu kangen yaa sama Amyy hihihi" Amy cengengesan sambil memeluk Dara.

"Temenin gue ke ruang guru nanti yaa"
"Kenapa Dara, ada apa??"
"Sebernernya gue- ... Gue mau pindah ke Paris my" ucap Dara sedih
Amy tersenyum mendengar ucapan dara
"Gak lucu tau!!"
"Gue serius my , kayaknya gue bakalan tinggal di Paris sama tante Anne"
Mata Amy berkaca-kaca dan dia pergi meninggalkan Dara.
"*sigh* udah gue duga" gumam Dara pelan

Akhirnya Dara berjalan hendak menyusul Amy , sahabat satu-satunya itu.
Dan Dara menjelaskannya kepada Amy, walaupun itu hanya sebuah kebohongan tapi Amy percaya.
Dengan berat hati Amy merelakan Dara untuk pergi ke Paris dan meminta Dara untuk tetap berkomunikasi dengan ya walaupun sudah jauh.
Dara menyetujuinya dan memeluk Amy yang menangis karena akan ditinggalkan oleh sahabat kesayangannya itu.

Suasana mulai terasa mencekam untuk Dara , ternyata Venus sedang menunggunya sambil menyeringai melihat Dara dan Amy.
"Heh" gumam Venus

Sementara Dara hanya mendengus kesal dan mengalihkan perhatiannya kepada Amy.

🌸

🌸

🌸

                       ( pict : V )

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

                       ( pict : V )

"Inikah pusat Erion Kingdom?"
Gumam V kagum melihat keindahan diseluruh Erion Kingdom.
"Selama ini yang selalu aku lihat hanya keindahan Kerajaan Neptunus yang berada di dasar Samudra.. Walaupun itu indah, ternyata disini jauh lebih indah"

V kemudian melanjutkan perjalanannya mencari Istana tempat tinggal Mother Stone dengan informasi yang dia dapatkan sepanjang perjalanan.

"Benarkah ini Istananya? Keren!!!"
Gumamnya.
Dengan senyum yang menghiasi wajahnya, V datang menuju Istana Mother Stone dan menghampiri para penjaga di pintu gerbang.

"Ada keperluan apa anda datang kesini?"
Tanya salah satu penjaga.
"Aku adalah V , putra Neptunus. Aku kesini untuk bertemu dengan Queen Stone"
Ucap V dengan gagah.
"Baiklah tunggu sebentar"
Penjaga tersebut masuk ke dalam Istana.
.
.
Tidak lama kemudian penjaga itu kembali.
"Silahkan masuk, Queen Stone menunggu anda di dalam" ucap penjaga tersebut sambil kembali pada posisinya semula.
Kemudian V mengangguk dan masuk kedalam Istana.

V berjalan melewati lorong panjang dengan bingkai-bingkai besar berisikan foto para princess dari Queen Stone. Dia berhenti di bagian foto Aquamarin , bingkai tersebut menampilkan foto foto Aquamarine ..
Bingkai yang telah diberi sihir untuk bisa mengganti-ganti foto yang berbeda.
"Kamu memang yang paling indah di antara semuanya" gumam V sambil terkekeh pelan dan meneruskan perjalanannya menuju tempat Queen Stone berada.

"Hormat saya Queen. Saya adalah V , putra Neptunus" V membungkukkan badannya hormat.
"Duduklah" Queen Stone tersenyum dengan lembut.
"Apakah keadaan anda baik , Queen?"
"Panggil saja aku Ibu atau Mother Stone. Jika kau adalah putra Neptunus, berarti kau adalah putraku juga"
"Baiklah Ibu. Sepertinya anda sedang sendirian disini. kemanakah para Princess, Bu ?" tanya V tanpa ragu.

"Ah, mereka semua melakukan aktifitas mereka masing-masing. Sedangkan Aquamarine, dia sedang di Kerajaan Mars"
Jawab Queen Stone sambil membuang nafas kasar.

"Kerajaan Mars? Dimana itu Ibu ?"

"Iya di kerajaan Mars , dia sedang memperkuat dirinya disana. Kamu harus melewati pintu dimensi khusus untuk menuju ke Kerajaan Mars"

"Ibu, sebenarnya aku kesini ingin menemui kak Aquamarine. Tapi jika Kak Aquamarine ada di Kerajaan Mars , apakah aku di perbolehkan datang kesana ?"
Akhirnya V mengatakan tujuan dia sebenarnya.

"Tentu saja kau di perbolehkan, putraku. 
Pergilah , Ibu akan tunjukan jalan tercepat menuju kesana" Queen Stone tersenyum lembut . Dia sudah mengira hal ini akan terjadi.
V tersenyum penuh kemenangan , karena dia akhirnya bisa menemui Aquamarine lagi.

 V tersenyum penuh kemenangan , karena dia akhirnya bisa menemui Aquamarine lagi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

               ( pict : Aquamarine )

V datang dengan para penjaga menuju ke tempat Aquamarine dan Mars berlatih . setibanya V langsung memeluk Aquamarine dan itu membuat Mars marah dan melepaskan pelukan V secara paksa. kemudian V menjelaskan semuanya.

"kamu adalah V putra Neptunus?" tanya Aquamarine tidak percaya melihat sosok yang ada di hadapannya saat ini.

"iya benar, apakah kakak telah melupakanku?" tanya V dengan raut wajah sedih.

"tentu saja tidak , aku hanya kaget melihatmu yang sudah sedewasa ini dan tanpa ekor tentunya" jawab Aquamarine sambil mendekat dan mengusap kepala V lembut.

"kau sudah dewasa" ucap Aquamarine lagi.

"kakak juga berbeda sekali sekarang, dan warna rambutnya... apakah kakak mewarnai rambut?" tanya V polos.

Marine hanya tersenyum dan V kemudian memeluk Aquamarine lagi. "aku sungguh merindukanmu kak! kakak tidak pernah datang bermain ke kerajaan ayah lagi sejak saat itu" ucap V yang diberi tatapan kesal oleh Mars.

mereka bertiga kemudian berjalan menuju tempat duduk dekat pohon besar yang teduh.

"darimana kau tahu jika aku berada disini, V?" tanya Marine bingung dengan kedatangan V yang tiba-tiba.

"aku diberi tahu oleh Mother Stone, dan beliau juga menunjukan kepadaku jalan tercepat menuju tempat ini" jawab V senang.

"dan apakah kakak bernama Mars? kakak jauh lebih tampan daripada apa yang dikatakan oleh Mother Stone" ucap V lagi, dan membuat Mars sedikit malu dan mengusap tengkuknya.

"ya, begitulah.. ehehe" jawab Mars dan membuat Marine tertawa karena karena jawabannya tersebut.

"hal apa saja yang Ibu katakan kepadamu tentang aku?" tanya Mars balik kepada V.

"tidak banyak. beliau hanya bilang kalau kak Mars adalah orang yang gagah dan kuat. makannya beliau berani menyerahkan Kak Marine di tangan kakak" jawab V.

Mars tersenyum kecil. "mungkin anak kecil ini tidak semenyebalkan yang aku kira" batin Mars .

mereka asyik mengobrol bertiga , tanpa sadar waktu telah berlalu dan laangit mulai menjadi gelap.

"sepertinya ini sudah mulai malam, ayo kita masuk. aku akan menyuruh pelayan untuk menyiapkan kamar untukmu V. dan kamu pergilah bersih-bersih terlebih dahulu Marine. kita akan menunggumu di ruang makan" Mars berkata sambil berjalan menuju kedalam Istanaya , diikuti V dan Marine dibelakangnya.


*tbc-

🌸

🌸

🌸

Merry Christmas for everyone~ ⛄❄

Xiao_yuwe



ERION KINGDOMWhere stories live. Discover now