Beberapa bulan telah berlalu sejak terjadinya insiden penyerangan Erion Kingdom. Arthur akhirnya kembali ke B high school seperti dulu. Dara yang mengetahui Arthur telah kembali , merasa sangat senang. Dia kembali melakukan hal-hal gila untuk mendekati Arthur.
Selain itu, Dara juga masih bersihkeras mencari tahu tentang rekaman di Hp nya. Walaupun jawabannya tidak pernah dia temukan.
🌟
🌟
🌟
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Terlihat seorang pria tampan yang sedang membidik sesuatu dengan panah dan busur di tangannya. Dengan tenang pria itu meluncurkan panahnya . Dan tembakan panahnya tersebut tepat pada sasaran.
"Kamu semakin hari semakin hebat saja Mars" Ucap Marine sambil bertepuk tangan memberikan selamat kepada Mars.
"Kamu juga semakin hebat Marine. Kau bahkan pernah mengerjai aku dengan kekuatan control pikiranmu itu . Itu sungguh menyebalkan , kau tahu". Ucap Mars sedikit merajuk.
"Aku kan hanya bercanda Mars hehe" 😜😜
"Kau kan bisa menggunakan Phobos dan Demos sebagai bahan percobaanmu"
"Tapi aku masih takut kepada mereka, untuk dekat dengan orang lain itu tidak semudah seperti apa yang kamu ucapkan Mars"
"Tapi kau begitu mudah untuk dekat denganku *ahem* . Dan kenapa kau lebih takut kepada mereka di bandingkan kepadaku ?"
"Entahlah , aku juga tidak mengerti , tapi aku nyaman berada di sampingmu dan itu cukup membuatku untuk mudah dekat denganmu.. Dan kamu kan tidak menyeramkan Mars. Jika kamu menyeramkan ,mungkin aku tidak akan berada di sampingmu saat ini"
"Apa kau sedang menghinaku ?" Tanya Mars sambil berjalan menuju tempat Marine duduk. Kemudian Mars mengacak rambut Marine pelan.
"Aku tidak yakin kau masih bisa mengatakan hal seperti itu jika melihatku marah"
"Benarkah ?? Kalau begitu, Nanti akan kubuat kamu marah kepadaku Mars"
"Itu ... Tidak mungkin terjadi. Aku tidak mungkin bisa marah kepadamu Marine"
"Eh kenapa ,, tapi selama ini kan kamu sering kesal kepadaku"
"Aku kesal karena akhir-akhir ini kamu sering mengerjaiku . Kamu ini mulai durhaka kepadaku ya"
"Ppffttt ... Durhaka ? Kamu lucu sekali Mars .. Kamu mulai terdengar seperti nenekku, emm maksudku orang kepercayaan ibuku"
" 😲 aahh!! Kau samakan aku dengan nenek nenek " T^T
Marine tertawa riang. Mars tersenyum dan membuang nafas lega. "Syukurlah aku bisa selalu melihatmu tersenyum dan tertawa sedekat ini Marine" Batin Mars , sambil memandang Marine dengan tatapan sayunya yang tidak pernah dia perlihatkan kepada siapapun.
