CH 14

741 88 14
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aquamarine dan Mars saling terdiam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aquamarine dan Mars saling terdiam.
Mereka masih cukup canggung untuk sekedar mengobrol.
Marine hanya menunduk sambil memandangi jari-jarinya yang basah karena menyeka Air matanya.

"Aquamarine , apa aku boleh meminta satu hal kepadamu?"

Marine mendongak , menatap wajah Mars dengan mata yang masih sembab dan basah.
"Apa itu?"

"Ikutlah denganku , keistanaku .. Aku akan menjagamu dan akan aku ajarkan segala hal yang aku bisa kepadamu"

Marine memiringkan kepalanya dan menatap Mars bingung
"Tapi, kenapa kamu tiba-tiba bilang begitu .. Kak Ruby masih ada untuk mengajari aku"

"Hmn , kau tidak tahu keadaan kak Ruby kan.. Mungkin saat sadar nanti kak Ruby tidak akan seperti dirinya yang dulu , dan aku khawatir dia akan semakin tertekan jika dia masih harus menjadi guru mu , dan Arthur .. Kau tahu sendiri dia seperti apa sekarang kan"

Marine menunduk dan matanya terlihat sayu dan mulai berkaca-kaca lagi.
"Semua ini terjadi karena aku pulang ke Erion kingdom kan ? Seharusnya aku tidak usah kembali"
Ucap Marine mulai terisak lagi.

Mars menangkupkan kedua tangannya pada pipi Marine dan mengangkat wajah Marine agar pandangan mereka bertemu.
"Dengarkan aku . Ini adalah takdirmu Aquamarine .  Aku percaya bahwa kau akan menjadi pemimpin yang sempurna untuk menggantikan ayah . Yang sudah terjadi tidak akan bisa di ulangi lagi , dan penyesalan hanya akan mendatangkan penderitaan ..
Mulai sekarang kuatkanlah hatimu , buatlah orang-orang yang telah berkorban untukmu itu Bangga .. Jangan buat pengorbanan mereka sia-sia"

Air mata Marine menetes dan membasahi tangan Mars. Mars memandang Marine sendu karena Marine menangis tepat dihadapan matanya.
" maafkan aku , maafkan aku"
Gumam Marine berulang-ulang.

Kemudian Mars memeluk Marine yang masih menangis.
"Terimakasih Mars, aku akan mempertimbangkannya .. Aku masih ingin bersama dengan kak Ruby dan kak Arthur untuk beberapa saat lagi"
Ucap Marine sambil terisak.

"Tidak masalah"
Jawab Mars

Kemudian Mars melepaskan pelukannya dan Marine sudah terlihat lebih tenang dari sebelumnya.

ERION KINGDOMWhere stories live. Discover now