CH12

786 94 23
                                    

Chrys yang menyadari bahwa adik kesayangannya (Irises)  musnah , tiba-tiba saja kehilangan kendali dan menyerang dengan amarah yang meluap-luap

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.


Chrys yang menyadari bahwa adik kesayangannya (Irises)  musnah , tiba-tiba saja kehilangan kendali dan menyerang dengan amarah yang meluap-luap.
Serangan demi serangan pun dia luncurkan , duri duri tajam dan beracun bermunculan dari segala arah.

.
.

Pertarungan Venus dan Merkurius semakin sengit karena Emosi Venus yang semakin menjadi jadi.
Mata Venus berubah menjadi merah menyala. Dan serangan petir yang berlapis api biru mikiknya semakin kuat .
Merkurius bertahan dan mencoba merperpendek jaraknya dari Venus.
Namun Venus tidak henti hentinya menyerang Merkurius , membuat Merkurius memuntahkan lagi darahnya.

Venus semakin menyeringai . Karena sampai saat ini Merkurius hanya menahan serangannya tanpa balas menyerang.
Tepat saat Venus akan mengeluarkan lagi petir api birunya , tiba tiba Merkurius sudah berada di depannya dan ujung pedangnya telah berada tepat di dada Venus.
Tanpa basa basi Merkurius mengeluarkan petir api merahnya melalui pedang yang dia gunakan.
Venus terpental jauh dan terluka parah. Namun Venus tetap memaksakan berdiri dan menyerang Merkurius menggunakan sebelah tangannya agr Merkurius tidak mendekat lagi kepadanya.

" ah aku mengerti sekarang , kenapa kau terus memperpendek jarakmu denganku .. Seranganmu payah jika digunakan jarak jauh.. Bukan kah begitu kak?"
Ucap Venus sambil mengelap darah di bibirnya.

"Kau lambat sekali berpikir"
Jawab Merkurius singkat

Tanpa basa basi Merkurius menyerang Venus lagi . Walaupun Venus terluka cukup parah tapi dia masih bisa bertahan dan menyerang.

Sementara itu, Ruby masih dibantu oleh spring mencoba menahan semua serangan yang bertubi tubi.
Ruby dan spring mulai kehabisan Energi . Tiba tiba portal yang mereka buat hancur dan Ruby terjatuh .
Spring mencoba membuat lagi portal dari akar pohonnya dan melindungi Ruby.

" maafkan aku Spring.. Suasananya sangat mendung.. Energiku tidak akan kembali dengan cepat jika tidak ada cahaya matahari"
Ucap Ruby mencoba menyeimbangkan tubuhnya.

" tidak apa-apa , Chrys masih menyerang semua pasukan Venus .. Walaupun dia menyerang tanpa kontrol diri. Aku akan menahannya sampai chrys menghabisi mereka semua"
Jawab spring

" aku khawatir pada Chrys "
Wajah Ruby terlihat sendu

"Aku juga merasakan apa yang dia rasakan. Tapi sesuatu yang sudah Hilang. Tidak akan pernah bisa kembali lagi walaupun kita mengamuk dan terus bersedih"

Spring selalu bisa mengontrol dirinya apapun yang terjadi. Dan dia merupakan princess yang berpikiran paling dewasa diantara semua princess di Erion Kingdom.

.
.

Sesekali Merkurius melihat kearah Ruby , dan terlihat raut wajah khawatir pada Merkurius.
Venus yang tidak sengaja melihat arah pandang Merkurius ,menyeringai puas .
Dia menahan serangan Merkurius hanya dengan sebelah tangannya , karena kefokusan merkurius teralihkan oleh Ruby.

ERION KINGDOMOnde as histórias ganham vida. Descobre agora