Chapter 8

6.8K 435 50
                                    




Opsir muda itu memijat keningnya,lelah.
Dimeja nya beberapa kertas tercecer berantakan.

Kini The raven semakin berani beraksi di tanah kelahiran mereka.Kebanyakan target mereka adalah pengoleksi permata dan pejabat tinggi di negara Sakura itu.

Sama seperti modus aksi mereka diluar negeri mulai dari penculikan,perampokan,prostitusi hingga transaksi narkoba yang di tukar dengan permata.

Sasuke tahu betul apa alasan mereka tertarik pada benda dan bebatuan berkilau itu.

Ingatan Sasuke melayang ke masa silam.Saat Ia dan salah satu pentolan komplotan itu menghabiskan masa kecil bersama.Uzumaki Naruto...Sahabat yang hilang,jika di hitung itu berarti 15 tahun yang lalu. 15 tahun yang terasa singkat namun mengubah dua pria berbeda latar belakang itu.

Flash back

"Sasuke,kau melihatnya itu berkilau..."binar seorang bocah pirang,diruang gelap itu.

Onyx bocah bernama Sasuke itu melebar takjub."Ayah mu menemukan ini di penggalian?"

Mereka memandangi berlian berwarna putih berselimut keuunguan,bersinar serupa bulan di permukaan es.Gelombang cahaya nya bak aurora di kutub sana.

"Ya...permata ini,akan di pamerkan di Museum Tokyo beberapa hari lagi"Naruto kecil tersenyum."kau tahu akulah yang menemukan permata ini ,..ini namanya..."bangga Naruto.Seraya menggaruk kepalanya,mengingat nama permata itu.

"KOH...-I..NOR"eja Sasuke membaca tulisan di bawah kaca itu.

"Ya namanya sulit sekali di ingat,jadi aku akan menyebutnya NEON DIAMOND"tegas Naruto.

"Kau merubah namanya..."ptotes Sasuke.

"Aku yang menemukannya...jadi aku berhak memberi nya nama,ya bukan?!"

"...terserah"

"Hei apa yang kalian lakukan?"Suara berat seorang pria membuat dua bocah itu terkejut ,ketahuan.

"A...Ayah...hehe.Aku hanya menunjukan batu permata yang ku temukan"Cengir Naruto.

Minato.Ayah Naruto segera menyalakan lampu ruangan itu."Hati-hati...itu permata yang sangat berharga.Jika hilang ayah bisa kehilangan kepala"

"Itu menyeramkan..."Naruto bergidik mendengar nya.

"Jangan khawatir Paman Minato...Ayahku jendral Fugaku takan membiarkan itu"lantang Sasuke.

"Ya,kau Uchiha kecil itu bukan?Anak Jendral kepolisian, Uchiha Fugaku!...kalian berteman?"Minato mengelus surai raven anak itu.

Sasuke menggangguk."Ayahku adalah polisi yang hebat.Pembela kebenaran...Dan saat aku besar,aku akan seperti ayah ku...."celoteh Sasuke kecil bak super hero.

"Ayahku lebih hebat...Ia adalah profesor...hampir seluruh isi museum Tokyo adalah penemuannya"Naruto tak kalah membanggakan ayah nya.

"Hoho...kau membesar-besarkanya,Nak!" Tawa Minato pecah, mendengar ocehan polos kedua bocah itu.
"Baiklah...ini sudah malam,Naruto malam ini jangan tunggu ayah untuk mememani mu tidur.Ayah akan kedatangan tamu"

"Apa aku bisa menginap disini?Ini sudah gelap"Sasuke melirik ke arah jendela.

"Maaf,Nak...Kau harus pulang.atau Keluarga mu akan mencari mu dengan rombongan Polisi"goda Minato lembut.

"Baiklah,Sampai jumpa besok Naruto..."pamit Sasuke.

"Naruto bersihkan dirimu,dan tidurlah.Ibu mu akan menemani mu"Minato mengelus pirang sang anak,sayang.

Neon DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang