JASON ALEXA

Part 57

Entah apa yang sedang di khawatirkan oleh Jason? Tanpa mau menunda, begitu turun dari pesawat pribadinya, ia segera membawa tubuh Alexa yang tengah terlelap menuju sebuah rumah sakit ternama di Manhattan. Tidak peduli bahwa tubuhnya juga perlu istirahat setelah melewati perjalanan yang cukup panjang. Terbang dari belahan bumi bagian timur menuju belahan bumi bagian barat itu bukanlah waktu yang singkat.

Dengan langkah tegapnya dan kedua lengan berototnya yang membopong bridal style tubuh Alexa menyusuri lorong rumah sakit, mengabaikan setiap pasang mata yang menatapnya dengan berbagai artian. Menuju salah satu ruangan dokter spesialis Spog, dimana dia sudah membuat janji dulu saat masih berada di Indonesia.

Senyuman khas wanita baya dengan jas putihnya menyambut kedatangan Jason, lalu mengarahkannya untuk meletakkan Alexa di atas brankar.

"Dia tidur sejak berada di pesawat," seru Jason seraya merapikan pakaian Alexa yang sedikit tersingkap.

"Apa dia tidak akan marah, saya tiba-tiba memeriksanya?" tanya dokter wanita itu, setelah duduk di kursi kerjanya di ikuti oleh Jason yang duduk di depan meja kerjanya.

"Dia mudah terlelap dan juga emosinya sering naik tidak terduga, lebih parah dari biasanya. Bahkan sepertinya ia suka menyiksa ku," jelas Jason dengan pandangan ke arah bankar.

Dokter kandungan yang tak lain adalah Diane Marcus, sahabat kecil dari Carson itu tampak terkikik geli mendengar keluh kesah Jason.

"Apa dia mengidam?" selidik Diane.

"Tidak sama sekali, itu yang aku dapatkan dari pengawalnya yang menjaganya beberapa minggu ini."

Diane menatap Jason, tatapan seorang ibu yang tengah menasihati putra tersayangnya.

"Kau harus tau Jas, hormon setiap wanita hamil itu berbeda-beda. Mood mereka pun bisa berubah sewaktu-waktu, bahkan setiap detiknya. Jadi kamu harus bersabar dalam menghadapinya. Beruntungnya dia tidak mengidam berbagai hal makanan yang terkadang di luar nalar kita. Ada wanita hamil yang manja dengan suaminya ada juga yang seperti Alexa mu ini, tiba-tiba marah tidak jelas bahkan hanya karena hal sepele, bukan membenci hanya saja cara ingin dimanjanya sedikit anti mainstream," jelas Daine panjang lebar.

Dan Jason menatap dingin ke arah Diane, menyimak setiap perkataan yang Diane ucapkan dengan seksama, masih ada satu hal yang mengganjal di pikirannya. Bagaimanapun juga ia harus tetap menanyakan hal itu, karena ia tidak mau ambil resiko di kemudian hari. Jason menghela nafas panjang menenangkan degup jantungnya yang berpacu lebih cepat dari semestinya.

"Apa berhubungan badan membuat bayinya dalam bahaya?" cicit Jason.

"WHAT THE FUCK!! pertanyaan apa itu Sean?" pekikan Alexa membuat Jason dan Diane tersentak.

Dahi Jason berkerut melihat Alexa yang sudah duduk di atas brankar. "Sejak kapan kamu bangun Sweetheart?"

"Sejak dokter mengatakan hormon setiap wanita hamil itu berbeda-beda," ketus Alexa. "Dan kenapa kau membawa ku kemari?"