Secret Relationship ✔

(15) Mature

*

*

*

*

*

Well karena tidak ada kejadian yang aneh-aneh, kita melaju saja ke beberapa minggu ke depan. Tinggal di Singapura membuat Jinhae terbiasa dengan apa yang ada di sana. Honestly dia sangat suka tinggal di negara singa itu. Bukan karena negara kecil itu sangat maju, tapi karena ada Siwon di sisinya. What a sweet.

Banyak sekali perubahan yang Jinhae alami. Selain usianya yang bertambah, tingkat kedewasaannya juga bertambah. Dewasa dalam arti sesungguhnya.

"Oppa, bangun. Sarapan sudah siap.

Jika biasanya Jinhae yang sulit bangun pagi, kini berbalik menjadi Siwon yang sulit bangun pagi. Oh, tidak, bukan seperti itu. Siwon bukannya sulit bangun pagi, hanya saja Jinhae yang bangun terlalu pagi.

"Oppa." Jinhae mendudukkan diri di tepian ranjang, mengguncang tubuh Siwon.

"Morning kiss."

Jinhae buru-buru memberikan apa yang diminta kekasihnya itu. "Sudah."

Siwon tersenyum. "Arraseo, ayo kita sarapan."

Mereka beranjak menuju tempat makan.

"Kau sudah mandi?"

"Bukankah Oppa bisa melihat aku masih mengenakan piama?"

Siwon terkekeh menyadari pertanyaan bodohnya.

*

*

*

Siang hari, ketika sekolah Jinhae telah usai.

Panas sungguh sangat menyiksa. Oh ayolah, Jinhae tidak terbiasa berpanas-panasan terlalu lama. Di mana Siwon? Kenapa pria itu belum datang juga?

Padahal biasanya Siwon tidak pernah terlambat menjemput Jinhae. Tapi siang ini pria itu terlambat dan sudah hampir satu jam.

"Aish jinja. Ke mana pria itu?"

Berkali-kali Jinhae menghubungi Siwon tapi tak ada jawaban. Berkali-kali pula dia menghubungi Suho namun idem. Tidak ada jawaban.

"Sial! Aku tidak bisa menunggu lebih lama."

Jinhae memutuskan untuk datang ke kantor Siwon menggunakan taksi. Oke, kita lihat apa yang akan terjadi di sana.

*

*

*

"Kau orang Korea?" Tanya Jinhae to the point pada resepsionis di sana.

"Ne. Ada yang—"

"Choi Siwon ada?" Well, yang ini lebih to the point.

"Maaf Nona, Sajangnim sedang ada tamu."

"Antarkan aku ke ruangnya."

"Maaf, Anda tidak bisa menemui Sajangnim."

"Wae? Kenapa tidak bisa? Kau tidak tahu siapa aku?"

Sang resepsionis menatap Jinhae dengan pandangan aneh.

"Yak! Jangan menatapku seperti itu. Cepat beri tahu di mana ruang Siwon."