(12) So Sick

487 28 0
                                    

*

*

*

*

*

Siwon berdiri tepat di depan pintu ruang rawat Jinhae. Ada keraguan dalam hatinya. Benar-benar tidak seperti Siwon yang biasanya, Siwon yang berani dan penuh percaya diri.

Siwon menarik napas panjang lalu menghembuskannya perlahan. Dia membuka pintu itu. Tak seorang pun berada di sana kecuali sesosok gadis yang sedang terbaring tak sadarkan diri.

Langkah Siwon membawanya mendekat pada sang gadis.

"Jinhae-ya." Lirih Siwon.

Tidak ada respons. Jinhae tetap terlelap. Kebiasaan. Jika sedang tidur, Jinhae itu memang sangat tidak peka.

Siwon melihat arlojinya sesaat sebelum mendaratkan kecupan lembut pada dahi Jinhae.

"Kau harus kuat." Itu pesan Siwon sebelum pergi. Entah Jinhae mendengar atau tidak, yang penting Siwon sudah mengatakannya.

Beberapa saat setelah kepergian Siwon, Jinhae membuka matanya perlahan.

"Siwon Oppa." Lirihnya.

Tak ada siapa pun di ruangan itu kecuali dirinya sendiri.

Jinhae mengerjapkan mata beberapa kali lalu berusaha duduk. Dengan sisa tenaga yang dimilikinya, dia melepas infus yang menancap pada tangannya. Kini, gadis itu terlihat seperti mayat hidup.

Jinhae meraih coat berwarna cokelat yang ada di sofa lalu mengenakannya. Sepertinya itu adalah milik sang eomma. Selera fashion Nyonya Lee memang luar biasa, tak beda jauh dengan Jinhae. Berkelas.

Aish, sudahlah, Tidak perlu membahas fashion.

*

*

*

"Nona, Anda ingin turun di sini?" Tanya pengemudi taksi kepada Jinhae.

Jinhae memperhatikan bangunan megah di depannya. Di balik gerbang, dapat dilihatnya dua orang yang sepertinya tidak memedulikan kehadiran taksi yang Jinhae tumpangi.

"Ne." Jawab Jinhae.

Jinhae diam beberapa saat sambil tetap memperhatikan bangunan yang sudah pernah dia kunjungi itu.

"Ahjussi, bisakah Anda menunggu sebentar? Aku tidak membawa uang. Aku akan meminjam dulu pada mereka."

"Baiklah."

Jinhae keluar dari taksi, berjalan sempoyongan sambil memegangi perutnya.

Melihat ada seorang gadis yang berjalan menghampiri gerbang, seorang penjaga keamanan dan satunya lagi seorang dengan pakaian kaos biasa itu mulai memberikan perhatian.

Jinhae semakin dekat, si penjaga keamanan menghampiri Jinhae. "Ada yang bisa saya bantu Nona?"

"Pinjami aku uang."

Sang penjaga mengernyitkan dahi. Selain tubuhnya yang tidak sehat, rupanya jiwa anak muda ini juga tidak sehat.

"Apakah Anda sedang bermain-main?"

Jinhae menggeleng lemah. "Tidak. Nanti Siwon yang akan membayarnya."

Sang penjaga kembali mengernyit. Gadis ini kenal dengan Tuan Muda?

Secret Relationship ✔Where stories live. Discover now