(6) Jinhae's Sadness

501 29 0
                                    

*

*

*

Siwon dan Donghae sedang makan siang bersama di salah satu restoran. Mereka ada keperluan untuk membahas project bersama, yaitu café.

"Jadi bagaimana? Kau sudah menemukan design yang oke?"

Donghae mengangguk. "Aku sudah menemukan design yang exclusive dan mewah. Nanti aku kirim design-nya ke email-mu."

Siwon mengangguk.

"Tapi aku masih bingung dengan warna dasarnya. Sebaiknya kita memakai warna gold atau putih?"

"Putih saja." Kata Siwon cepat. Itu adalah warna kesukaan Jinhae.

"Aku juga berpikir begitu. Jinhae sangat menyukai warna putih. Oh astaga, Jinhae. Aku lupa belum mengurus kepindahannya." Donghae segera merogoh ponsel dalam sakunya.

"Kepindahan? Jinhae akan pindah?" Siwon belum paham dengan alur pembahasan Donghae.

"Eoh, dia akan pindah ke sini." Jawab Donghae sambil sibuk mengetik sesuatu.

"Pindah bagaimana yang kau maksud?"

"Pindah, ya pindah. Pindah tempat tinggal, pindah sekolah."

"Mwo?" Siwon tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya. Harusnya dia segera sadar saat Jinhae dibelikan apartemen oleh appa-nya. Harusnya dia tidak menganggap remeh hal itu. Ternyata Jinhae memang sudah merencanakan ini.

Baiklah Jinhae, tamat sudah riwayatmu. Choi Siwon pasti akan memarahimu habis-habisan.

"Kenapa terkejut seperti itu? Bukankah bagus jika Jinhae kembali ke Korea?"

"N-ne, itu bagus." Tenang Siwon, tenang. Kau harus mengendalikan diri.

"Oh iya, untuk menu dan karyawannya sudah kau urus kan?"

Huuuuft. Nasib baik. Donghae tidak curiga lebih lanjut. "Semua sudah beres."

"Bagus. Kalau begitu kau lihat dulu design-nya lalu putuskan setuju atau tidak. Setelah itu kita baru melangkah ke tahap selanjutnya.

Siwon mengangguk. "Baiklah."

*

*

*

To: Kangin
Dia bersamamu?

From: Kangin
Ne Sajangnim. Nona baru saja makan malam bersama Nyonya Lee.

To: Kangin
Cepat bawa dia pulang

From: Kangin
Ne

Siwon menunggu kedatangan Jinhae. Terlalu banyak kata dan makian dalam otaknya sampai-sampai dia bingung harus mengeluarkan yang mana terlebih dahulu.

Sekitar lima belas menit menunggu, finally Jinhae sampai. Gadis itu membuka pintu apartemennya dan mendapati Siwon sedang duduk di ruang tengah. Pria itu tampak tidak terganggu dengan kedatangan Jinhae. Dia sedang menatap lurus ke depan walau televisi sedang tidak menyala.

Apa dia masih marah? Tanya Jinhae dalam hati.

Baiklah, jika Siwon tidak mau memulai percakapan, maka Jinhae juga tidak mau memulainya.

Secret Relationship ✔Where stories live. Discover now