(7) New School

461 27 0
                                    

*

*

*

*

*

"Bangun Jinhae-ya."

Hari berlalu dengan cepat. Hari ini adalah hari pertama Jinhae dan semua pelajar di Korea masuk sekolah setelah liburan semester. Jika pelajar yang lainnya—mungkin—sudah bangun dan bersiap ke sekolah, beda halnya dengan Jinhae. Pelajar yang satu itu masih nyaman dalam tidurnya.

"Kau tidak mau terlambat di hari pertamamu sekolah kan?"

Tidak ada jawaban.

Siwon menghampiri Jinhae lalu duduk di tepi ranjang. Pria itu meletakkan tangannya pada pipi Jinhae lalu memberikan belaian lembut. "Bangun Sayang."

Perlahan Jinhae membuka matanya. Hal pertama yang dia lihat adalah senyum manis Siwon.

Pagi yang indah bagi Jinhae. Gadis itu tersenyum, menunjukkan kebahagiaannya. "Oppa akan mengantarku ke sekolah?" Tanya Jinhae dengan nada bercanda.

"Jangan mengada-ada. Cepat bangun."

"Baiklah."

Jinhae bangkit kemudian berjalan menuju kamar mandi dengan langkah penuh kemalasan.

*

*

*

"Jinhae-ya, kau bisa duduk di sana."

Setelah perkenalan singkat, sang guru mempersilakan Jinhae untuk duduk. Well, seperti kebanyakan kisah, murid baru lebih banyak mendapatkan atensi kan? Terlebih jika murid baru tersebut adalah seorang gadis cantik dan berkelas macam Jinhae.

Semua mata tertuju pada Jinhae. Terutama para lelaki yang memandang dengan tatapan seolah ingin mengajak berkencan. Namun Jinhae tidak peduli dengan itu semua. Dia tidak terlalu suka dengan kehidupan sekolah, termasuk kehidupan percintaannya. Lagi pula dia sudah memiliki Siwon.

*

*

*

"Boleh aku duduk di sini?" Tanya Jinhae pada seorang gadis.

Jinhae sedang berada di kantin untuk mengisi perutnya. Sebenarnya beberapa orang—para gadis yang kelihatannya populer—telah menawarinya tempat duduk. Namun Jinhae menolaknya karena mereka duduk bergerombol. Melihatnya saja Jinhae merasa sesak. Dan satu-satunya tempat longgar adalah bersama gadis yang kini berada di hadapannya.

"N-ne." Gadis itu menjawab dengan gugup.

"Kau tidak bersama temanmu?" Jinhae dapat melihat penampilan gadis di depannya itu sangat tidak modis. Ya ya ya, walau pada kenyataannya para siswa mengenakan seragam, tapi tetap saja. Gadis di depannya ini sangat tidak modis. Dia memakai kaca mata besar bak kutu buku. Wajahnya hambar tanpa polesan lip tint dan perona pipi. Terlihat nerd walau sebenarnya gadis ini manis.

Si gadis hanya menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan Jinhae.

"Waeyo?"

"Aku tidak ada teman."

Jinhae mengangkat kedua alisnya. "Wae?"

Gadis itu menundukkan kepalanya. "Karena aku nerd."

Secret Relationship ✔Where stories live. Discover now