Aku Menyukaimu, Nenek Tua.

6

Author POV

"KANG SEULGI!!!! BANGUN!!!!" Teriak seorang wanita yang sedang duduk dimeja makan bersama suaminya.
"Aishhh anak itu tetap saja. Dari kecil hingga umur 17 tahun tidak bisa bangun pagi" ucap suami wanita tersebut.
"Santai aja~ aku sudah bangun" ucapnya datar yang tiba tiba datang dan langsung duduk berkumpul dengan appa dan mama nya.

Tuan Kang Taeyon, ayah dari seulgi menikahi seorang wanita yang 5 tahun lebih muda darinya, Nyonya jessica. Tuan kang menikahi nyonya jessica tepat setelah setahun kepergian istrinya yang pertama, mendiang Nyonya Kang Tiffany.
Sampai sekarang, seulgi masih tidak bisa menerima keputusan appanya itu.
Setelah kejadian itu, hubungan seulgi dan appanya pun merenggang.

"Jarang sekali kau bangun jam segini. Ada apa?" Tanya Tuan kang pada seulgi yang sedang asik makan.
Seulgi hanya melihat appanya sekilas dan melanjutkan makannya hingga selesai.
"Maaf, eomma mengajariku untuk tidak bicara saat makan. Jadi apa tadi? Tumben aku bangun jam segini? Oh aku hanya merubah kebiasaan burukku. Itu saja." Jawabnya sambil meletakkan garpu dan pisau, lalu beranjak pergi.

"Seulgi ah!" Panggil tuan kang yang hanya direspon deheman oleh seulgi.
"Daripada kau harus naik kendaraan umum, kau bisa membawa mobilmu" ujar tuan kang sambil tetap menatap anak semata wayangnya itu.
"Haha tidak, terimakasih. Aku lebih suka seperti ini." Jawabnya tersenyum sekilas lali pergi.

"Sudahlah, jangan terlalu difikirkan. Namanya juga anak muda. Belum bisa menyaring ego nya" ucap nyonya jessica sambil mengelus tangan suaminya.

Karena hari ini seulgi berangkat lebih pagi dari biasanya, dia berjalan dengan santai sambil menikmati segarnya udara seoul di pagi hari.
"Ahh ternyata enak juga ya kalau berangkat pagi-pagi seperti ini." Ucapnya sambil menarik nafas dalam dalam merasakan kesejukan udara.

Seulgi berhenti sejenak disebuah halte untuk menunggu bis dan menaikinya hingga ke sekolah. Tidak perlu menunggu lama bua pun datang. Seulgi segera masuk dan duduk disebelah gadis yang sepertinya seusia dengannya.
Kedua nya hanya diam dan sekilas saling melempar senyum tipis.

Perjalanan menuju ke sekolah membutuhkan waktu 20 menit.
Seulgi pun mengeluarkan handphone nya untuk mengusir kebosanan.
Dibukanya aplikasi Instagram dan dia mulai menscroll berharap menemukan konten yang menarik.

Saat sedang asik-asiknya berselancar di Instagram seulgi dikejutkan dengan sebuah postingan seseorang.