Sepuluh menit berlalu tanpa suara, para peserta tampak bosan memperhatikan Sabrina yang kini hanya mematung bagai orang bisu yang tak dapat berbicara, Profesor Romie melangkah mendekati Sabrina, ia membisiki kalimat motivasi agar gadis itu tenang dan memulai segera untuk melakukan presentasi sidang skripsinya.
"Sabrina ayo nak, kamu pasti bisa" Doa sang Mama dari kursi tak jauh dari podium, semua orang menunggu, media menunggu, sejarah akan mencatat, bahwa ilmuan muda akan terlahir hari ini, seluruh fasilitas dan jaminan masa depan akan ia dapatkan after presentasi.
"Saya sedang apa di sini?"
Sebait kalimat yang keluar dari bibir Sabrina , setelah sekian menit menunggu akan kehebatan ia dalam membedah dan menyampaikan teori, pada mahasiswa yang hadir menatap Sabrina yang kini berdiri dengan menggenggam skripsi yang ia dapatkan dari MC.
"Apa ini?" tanya Sabrina masih dengan tatapan bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
Abstraksi [Completed]
Short StoryINTELLIGENCE, not because you think you know everything without questioning, but rather because you question everything you think you know. First Published : 28 November 2018