Abstraksi [Completed]

12

Profesor Aldi tercenung usai memperhatikan Sabrina melakukan presentasi, ia menciptakan rangkaian rakitan dari unsur-unsur mesin sebagai roket pertama yang akan lahir dari anak bangsa, dengan uji coba para insinyur mesin dan beberapa astronot yang diundang langsung dari USA, Negara mengelontorkan biaya yang tak sedikit dalam melakukan uji coba.

Para peserta yang terdiri dari para ilmuan berdiri dari kursi podium, memberikan tepuk tangan riuh terdengar seisi gedung. Beberapa Dosen dan Profesor dari kampus Belanda dan Jepang mengagumi kepintaran Sabrina. Untuk pertama kalinya, aku bahagia ada prestasi anak bansa yang mendapatkan perhatian serius pejabat negeri ini.

"Sungguh rugi jika tak diapresiasi lalu ia bekerja di luar negeri, Sabrina harus kembali ke Indonesia untuk rancangan mimpi masa depannya, yaitu bersama lulusan terbaik NASA, dan membangun antariksa kita di Indonesia"

Profesor Aldi berujar pada Menteri Pemberdayaan dengan mata berkaca.