34

858 81 5
                                    

Hari yang aku tunggu kini tiba, papa dan mama tak lupa mengirim doa, sebab tak dapat hadir menemaniku selain hanya bisa datang pada saat Wisuda.

Namun satu hal yang membuatku bahagia, Sabrina hadir menempati kursi paling depan ruangan sidang, ia memotivasiku agar tetap tenang, demikian Erlis, sedari tadi duduk dibagian notulis, aku meminta ia membantuku mencatat beberapa materi yang sekiranya terdapat perbaikan.

"Intan my sweet, kamu pasti bisa semangat.."

Teriaka Sabrina diikuti lirikan dosen penguji dan pembimbing.

Abstraksi [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang